Kenan Yildiz kembali menunjukkan performa gemilang sejak ditangani pelatih anyar Igor Tudor di Juventus. Namun, masa depannya di Allianz Stadium belum sepenuhnya aman. Lolos atau tidaknya Bianconeri ke Liga Champions musim depan bisa jadi penentu apakah sang wonderkid bertahan di Turin—atau dilepas ke Premier League.
Dalam tiga laga awal era Tudor, Yildiz langsung mencetak dua gol, termasuk saat Juventus menang 2-0 atas Lecce pada pekan ke-31 Serie A. Performa eksplosif ini menjadi penegasan atas potensi luar biasa pemain berusia 19 tahun asal Turki itu, yang sempat melempem di era Thiago Motta.
Namun menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Juventus harus finish di empat besar agar bisa mempertahankan Yildiz sekaligus membiayai rencana transfer musim panas mereka, termasuk target utama: Rasmus Hojlund dari Manchester United.
Hojlund, yang sempat mencuri perhatian saat membela Atalanta sebelum hengkang ke Old Trafford, kini dibanderol sekitar €60 juta (setara Rp1,08 triliun). Tanpa dana tambahan dari Liga Champions, Juventus akan kesulitan bersaing di bursa transfer, apalagi jika harus membayar mahal untuk penyerang sekelas Hojlund.
Sementara itu, Yildiz sudah masuk radar klub-klub raksasa Inggris seperti Manchester United, Manchester City, dan Chelsea. Ketiga klub tersebut disebut siap menggelontorkan dana besar jika Juventus tergelincir di klasemen akhir Serie A dan terpaksa menjual aset berharganya.
Yildiz sendiri telah mengoleksi tiga gol dari 20 penampilan musim ini dan menjadi andalan baru Juventus dalam skema serangan. Selain ketajamannya, fleksibilitas bermain sebagai gelandang serang atau sayap membuatnya jadi incaran panas di Eropa.
Situasi ini menempatkan Juventus dalam tekanan ganda: memastikan tiket Liga Champions sekaligus mempertahankan aset emas mereka. Jika gagal, bukan hanya Hojlund yang menjauh, tetapi juga Yildiz yang bisa terbang ke Inggris lebih cepat dari dugaan.