Ototekno

Masalah Software, Toyota Recall 460.000 Unit Mobil di AS

Toyota menarik sekitar 460.000 kendaraan di AS untuk memperbaiki masalah perangkat lunak atau software yang secara tidak sengaja dapat menonaktifkan sistem kontrol stabilitas elektronik.

Kesalahan software itu dapat menghalangi ‘sistem kontrol stabilitas kendaraan’ menyala secara otomatis ketika mobil dihidupkan ulang, demikian menurut sebuah pernyataan oleh perusahaan, dikutip USA Today, Minggu (17/4/2022).

Hal tersebut dapat menonaktifkan sistem, yang menggunakan komputer untuk mengerem roda secara individual untuk membantu pengemudi tetap mengontrol.

Penarikan untuk perbaikan atau biasa disebut ‘recall‘ itu mencakup model tahun 2020 hingga 2022 di AS dan melibatkan model-model dari merek Toyota yang meliputi Venza, Mirai, RAV4 Hybrid, RAV4 Prime, Sienna HV, Highlander HV, serta model Lexus LS500h, LX600, NX350h, dan NX450h-plus.

“Untuk semua kendaraan yang terlibat, diler Toyota dan Lexus akan memperbarui perangkat lunak Skid Control ECU secara gratis kepada pelanggan,” demikian bunyi pernyataan resmi Toyota.

Pemilik kendaraan yang terdampak akan diberitahu pada pertengahan Juni 2022. Juru bicara Toyota Aaron Fowles mengatakan, pembaruan software akan memakan waktu sekitar satu jam.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ikhsan Suryakusumah

Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds...
Back to top button