News

Masih Ada Rasisme di Lapangan Sepakbola, Natalius Pigai Salahkan Jokowi

Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai mengaku geram atas apa yang terjadi pada pertandingan Liga 3 Nasional antara Persikota Tangerang Vs Belitong FC yang diwarnai rasisme terhadap pemain asal Papua.

Pertandingan yang digelar di Stadion Benteng Tangerang pada Rabu (23/2/2022) kemarin itu menunjukkan adanya perilaku rasis bangku pendukung Persikota Tangerang yang ditujukan kepada salah satu pemain Belitong FC Rivaldo Wally dan pelatihnya, Ardiles Rumbiak.

Keduanya yang berasal dari Papua itu mengaku mendapat hinaan rasis dari bangku pemain cadangan dan juga para pendukung tim lawan.

Menanggapi kasus tersebut, Natalius Pigai mengakui rasisme masih terus terjadi di Indonesia. “Rasisme di segala lapisan massa secara masif,” katanya kepada Inilah.com, Jumat (25/2/2022).

Tak hanya itu, tokoh asal Papua ini juga menyalahkan Joko Widodo sebagai Presiden RI yang dinilai tidak mampu mengatasi rasisme di Indonesia, terutama yang kerap dialami masyarakat Papua.

“Sampai detik ini Jokowi sebagai Presiden tidak pernah punya sikap untuk hentikan rasisme orang Papua. Jangan hanya bicara kekuasaan tapi destruktif pada tatanan sosial,” pungkasnya.

Diketahui, pertandingan Persikota Tangerang vs Belitong FC berakhir imbang dengan skor 0-0. Namun hasil tersebut menentukan lolosnya Persikota Tangerang ke babak 16 besar Liga 3 Nasional.

Namun dalam pertandingan itu diwarnai rasisme setelah adanya hinaan ‘monyet’ yang ditujukan ke pemain asal Papua. “Kami manusia bukan monyet, kami orang Indonesia. Stop rasis kepada kami orang Papua,” kata Ardiles Rumbiak, Pelatih Belitong FC.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button