Masinis Gadungan yang ‘Jual’ Cerita Horor Terancam Dua Tahun Bui


Polda Metro Jaya menerima laporan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait masinis gadungan inisial AR yang mengaku-ngaku sebagai masinis PT KAI.

Laporan terintegrasi dengan nomor LP/B/6068/X/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 7 Oktober 2024.

“Tanggal 7 Oktober kami menerima laporan tentang dugaan tindak pidana atau kejahatan terhadap penguasa umum sesuai dengan pasal 228 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama 2 tahun atau denda 4,5 juta,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi, Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Berdasarkan laporan, KAI mengetahui pada 11 Juli melalui YouTube Lentera Malam terlapor AR mengaku sebagai masinis kereta api dan menceritakan seluruh pengalamannya sebagai masinis di wilayah Manggarai – Cigading menggunakan seragam KAI.

“Atas kejadian tersebut korban merasa dirugikan dan ini akan diusut tuntas oleh temen-temen dari tim penyelidik subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” kata dia.

Meskipun begitu, terkait status terlapor apakah seorang pelajar atau bukan Ade mengaku masih akan memastikan. Dia juga belum merinci apakah terlapor AR saat ini sudah diamankan atau belum.”Belum ada info (sudah diamankan atau belum),” kata dia.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) buka suara soal cerita mistis masinis gadungan yang jadi narasumber dalam tayangan video podcast YouTube lenteramalam.id. Video tersebut kini telah dicabut atau di take down dari kanal YouTube.

“PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melaporkan kejadian terkait tayangan di akun YouTube dan Instagram lenteramalam.id dengan judul “Masinis Kereta Digentayangi Korban Kecelakaan” kepada pihak Kepolisian Polda Metro Jaya untuk dilakukan proses hukum yang berlaku,” ujar Plh Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Tohari, dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Tohari mengatakan, narasumber tersebut mengaku-ngaku berprofesi sebagai masinis. Dia pun menyesalkan adanya tayangan tersebut yang memicu opini negatif di masyarakat.

“Tayangan tersebut menyajikan narasumber seseorang yang dipastikan sebagai masinis gadungan yang menceritakan kejadian mistis. KAI menyesalkan adanya tayangan yang dapat memicu opini publik negatif dan menyesatkan masyarakat. Kami sangat menyesalkan tayangan podcast dengan genre horor ini, yang menampilkan sosok yang seolah-olah pegawai KAI yang berprofesi sebagai masinis,” kata dia.

Dia pun menegaskan, bahwa sosok narasumber tersebut bukan pegawai internal KAI, dan sosok yang ditampilkan bukanlah masinis kereta api.

Kini, kata dia tayangan tersebut telah dicabut atau di take down dari kanal YouTube.”KAI berharap kejadian ini tidak terulang kembali. Kami juga berharap masyarakat dapat lebih kritis dalam menerima informasi, terutama yang berkaitan dengan keselamatan dan reputasi layanan kereta api,” tutur dia.