Masa dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) sempat memblokade jalan Tol dalam kota dan jalan arteri depan Gedung DPR/MPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024)
Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali mengatakan dua jalur Tol dalam kota sempat ditutup sehingga pihaknya meminta kepada masyarakat untuk mencari alternatif jalan.
“Kami mohon, mengimbau kepada warga masyarakat yang ke Bandara agar menggunakan Tol Lingkar Luar atau ke arah Tanjung Priok. Demikian juga yang datang dari arah Bandara yang akan melintas ke depan DPR/MPR agar menggunakan akses tol lingkar luar atau tol Tanjung Priok, demikian yang kami sampaikan pukul 12.24 WIB,” ujar Demawan di Jakarta, Rabu (31/1/2024).
Demawan mengatakan, penutupan jalan tidak berlangsung lama karena polisi langsung memukul mundur massa yang sempat memblokade.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan, blokade jalan tol dilakukan lantaran adanya kesalahpahaman.
“Tadi sedikit ada salah paham perwakilan sudah diterima, mereka tadi berusaha menutup pintu tol tapi alhamdulillah mereka sudah keluarkan dari tol,” ucap Latif.
Dia mengatakan, arus lalu lintas sempat lumpuh imbas penutupan jalan. “Iya padat sebentar saja. Paling banter lima menit,” katanya.
Sebagai informasi, Asosiasi Kepala Desa (APDESI) melakukan Aksi Bersama Desa Jilid III di depan kawasan Gedung DPR/MPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pagi ini.
Para pengendara pun diminta menghindari jalan Gatot Subroto menuju ke Slipi. Hal itu diketahui dari akun Instagram @TMCPoldaMetro. Para pengendara diminta menghindari jalan itu agar tidak macet.
“Diimbau bagi pengendara untuk menghindari ruas Jl. Gatot Subroto depan DPR/MPR dan seputaran GBK dikarenakan ada giat penyampaian pendapat oleh kelompok masyarakat. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih,” demikian seperti dikutip, Rabu (31/1/2024).
Leave a Reply
Lihat Komentar