Massa aksi tandingan yang menolak hak angket dan mendukung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali mendatangi Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Pantauan Inilah.com, puluhan orang dari massa tandingan tersebut yang mengatasnamakan Perdamaian ini tiba sekitar pukul 12.20 WIB. Tampak beberapa dari mereka seperti mahasiswa yang mengenakan almamater kampus.
Diketahui, di tempat yang sama sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Nasional Masyarakat Sipil, Front Perlawanan Rakyat, Koalisi Masyarakat Menggugat Demokrasi, hingga Gabungan Relawan 01 dan 03 menggelar aksi untuk mendesak hak angket segera digulirkan hingga menuntut pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sementara itu, polisi menerjunkan ribuan personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa ini.
“Dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI, kami melibatkan sejumlah 3.929 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan Instansi terkait,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, Selasa (5/3/2024).
Lebih lanjut Susatyo mengatakan, personel ditempatkan di sejumlah titik sekitar DPR. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi massa masuk ke dalam gedung DPR.
“Sudah kami antisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan DPR/MPR RI,” ucapnya.
Leave a Reply
Lihat Komentar