Ketua DPP PDI Perjuangan, MY Esti Wijayanti menegaskan, PDIP fokus menyelesaikan masalah sampah yang semakin hari semakin tak terkendali.
Hal ini diungkapkan Esti dalam peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) dengan mengadakan seminar dengan tema ‘Hari Konservasi Alam Nasional 2024: Gerakan Operasi Bersih, Gaya Hidup Berkelanjutan’ di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2024).
“Kita mengumpulkan para pemulung, petugas kebersihan yang ada di DKI sebanyak 300 orang dan akan diikuti pada tanggal 11 seluruh DPC di seluruh Indonesia, akan melakukan gerakan operasi bersih di wilayahnya masing-masing dengan tetap melibatkan mereka para pengiat lingkungan, juga para pemulung di wilayah tersebut,” kata Esti.
Esti menyampaikan, tema seminar kali ini mencerminkan tahun 1965, saat memperingati sepuluh tahun Konferensi Asia Afrika (KAA). Di mana, Ir Soekarno memberikan semangat kepada masyarakat, khususnya di Jakarta, untuk melakukan gerakan operasi bersih.
Operasi ini ditujukan untuk menyambut tamu yang ingin melihat Jakarta bersih dan nyaman. Karenanya, langkah tersebut menjadi program perjuangan PDIP dan masuk dalam Dasa Prasetya Partai yakni poin tujuh.
Maka sudah menjadi konsen PDIP untuk merawat pertiwi. Selain itu, dalam momentum HKAN ini, PDIP juga menaruh perhatian terhadap masalah timbunan sampah yang menjadi masalah nasional
“Timbunan sampah dari 302 kabupaten/kota dari 2023 itu besarannya 23,99 ton per tahun, yang bisa terkelola 11,76 ton per tahun. Itu menjadi konsen PDI Perjuangan sebagai program perjuangan partai,” ujarnya.
Esti mengatakan, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, selalu menekankan mengenai pentingnya pemeliharan lingkungan. Maka, Megawati berpesan untuk dapat memelihara lingkungan.
“Untuk mengatasi darurat sampah dan kerusakan lingkungan,” ucapnya.
Dia pun mengingatkan, pada 11 Agustus 2024, menjadi satu bukti PDIP merawat Indonesia. Hal ini tampak dalam agenda bersih-bersih sampah juga menyambut HUT ke-79 RI. “Bukti cinta kepada Indonesia, bukti bahwa kita siap bergotong royong untuk Indonesia Raya,” ujarnya.