Market

Masuk Rekor MURI, Mendag Zulhas Lepas Ekspor Mocaf ke Turki

Terkait daya saing produk Indonesia, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan kabar gembira. Kualitas produk lokal tak kalah dengan asing. Daya saingnya menembus pasar mancanegara.

Hal itu disampaikan Mendag Zulhas, saat melepas langsung ekspor komoditas mocaf (modified cassava flour), produksi Rumah Mocaf Indonesia di Pendopo Dipayuda Adigraha, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (4/11/2022). Ekspor mocaf menuju Turki itu, sebanyak 45 ton.

“Singkong merupakan salah satu produk perkebunan unggulan yang dihasilkan Kabupaten Banjarnegara yang dapat diolah menjadi produk bernilai tambah, yaitu mocaf. Mocaf yang dihasilkan di Kabupaten Banjarnegara ini terbukti berkualitas tinggi dan berdaya saing sehingga mampu menembus pasar ekspor. Pelepasan ekspor mocaf ini merupakan yang keenam dan merupakan ekspor kedua ke Turki oleh Rumah Mocaf Indonesia. Mocaf ini berasal dari koperasi yang beranggotakan 650 orang petani Banjarnegara,” jelas Mendag Zulhas.

Asal tahu saja, Kabupaten Banjarnegara punya potensi unggulan di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan pariwisata. Potensi unggulan tersebut diolah untuk meningkatkan nilai tambah. Sebut saja singkong yang diolah menjadi tepung mocaf, pakan ternak, dan pupuk organik. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, produksi singkong di Kabupaten Banjarnegara mencapai 1.796,2 ton.

“Tepung mocaf ini merupakan karya anak muda dari bahan baku singkong yang dapat menjadi substitusi tepung terigu. Ini sangat strategis, karena menyerap hasil pertanian rakyat dan bisa sedikit mengurangi impor gandum, serta memaksimalkan potensi daerah. Jadi, kita mesti dukung bersama,” imbuh Mendag Zulhas.

Selanjutnya, Mendag Zulhas mengusulkan adanya subsidi untuk harga tepung mocaf yang saat ini berbentuk curah mencapai Rp15.000 per kilogram (kg). “Harga jualnya saat ini Rp15.000/kg karena produksinya masih sedikit. Nantinya mungkin bisa menjadi Rp12.000/kg. Sisanya sebesar Rp3.000/kg dapat disubsidi dari dana cadangan 2 persen sehingga tepung mocaf dapat bersaing harga dengan tepung terigu,” ungkap Mendag Zulhas.

Turut hadir dalam acara tersebut Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto; anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Banjarnegara; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Rony Hartawan. Turut mendampingi Mendag Zulhas, yaitu Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto, serta Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Syailendra,

Pada Oktober 2022, Rumah Mocaf Indonesia mendapatkan penghargaan UKM Pangan Award 2022 untuk kategori Produk Makanan Camilan dengan produk Chocofine, Kukis Mocaf Rasa Cokelat. “Kita berharap ke depannya, Rumah Mocaf Indonesia semakin berkomitmen untuk menggencarkan penggunaan mocaf sebagai substitusi tepung terigu dan semakin inovatif untuk mengembangkan produk-produk olahan mocaf,” imbuh Mendag Zulhas.

Kementerian Perdagangan akan terus mendukung peningkatan penggunaan dan pemasaran produk dalam negeri khususnya dari para pelaku UMKM. “Kami juga akan memfasilitasi pengenalan produk-produk unggulan dalam negeri di pasar global melalui perwakilan perdagangan kami yang ada di luar negeri, baik atase perdagangan maupun Indonesia Trade Promotion Center (ITPC),” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Sementara itu, Pejabat Bupati Banjarnegara Tri Harso mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam melaksanakan berbagai kegiatan, baik terkait dengan peningkatan kualitas UMKM dan kegiatan lainnya. “Di Banjarnegara sendiri ada 22 ribu UMKM yang perlu kita tingkatkan, berdayakan, dan laksanakan pendampingan sehinggga betul-betul dapat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Banjarnegara,” urainya.

Masuk Rekor MURI

Saat pelepasan ekspor Mocaf ke Turki dilakukan pencatatan Rekor MURI Penyajian Kukis Mokaf Terbanyak yaitu 20.000 keping. Di mana, tepung mocaf dijadikan sebagai pengganti tepung terigu. “Pencatatan Rekor MURI dalam penggunaan tepung mocaf ini memberi contoh kepada kita, kalau kita kerja sama dan kolaborasi, seberat apapaun, sesulit apapun, bisa kita atasi dan kita bisa sukses,” imbuh Mendag Zulkifli Hasan.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Purwokerto, Rony Hartawan menyampaikan, pencatatan Rekor MURI tersebut dimaksudkan untuk mengangkat permintaan terhadap tepung mocaf. “Kita mau mengangkat demand terhadap tepung mocaf dengan lomba pembuatan makanan dari tepung mocaf dan Rekor MURI sebagai bentuk mensosialisasikan pemanfaatan mocaf bisa diolah menjadi turunan produk dengan standar kualitas yang baik. Inspirasi Banyumas Raya untuk Indonesia,” ujar Rony.

Rony mengungkapkan, tepung mocaf Banjarnegara merupakan solusi atas sulitnya mendapatkan gandum dan mahalnya harga gandum dunia akibat perang Rusia-Ukraina. “Solusinya ternyata mocaf yang ada di Banjarnegara. Dengan mocaf itu, kita bisa substitusi tepung terigu. Bank Indonesia sejak 2017 sudah mulai membina Rumah Mocaf dengan memberikan berbagai macam pelatihan dan bantuan mesin,” urai Rony.

Sejak didirikan pada 2018, aneka jenis produk berbahan dasar singkong telah dihasilkan dan dipasarkan lewat Rumah Mocaf. Produk utama yang dihasilkan Riza dan tim bisnisnya adalah tepung mocaf (Modified Cassava Flour) serba guna bebas gluten. Ditempatkan dalam kemasan yang menarik, tepung mocaf kreasi Rumah Mocaf banyak digunakan konsumen sebagai pengganti terigu.

Rumah Mocaf telah menyabet banyak penghargaan sebagai UMKM di bidang pangan. Peringkat pertama Anugerah Bangga Buatan Indonesia tahun 2020, Kick Andy Heroes tahun 2021, dan masih banyak penghargaan lain yang telah dicapai oleh Rumah Mocaf Indonesia.

Selain itu, Mendag juga menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak inflasi sektor UMKM didampingi Kepala Kantor Perwakilan BI dan Pj Bupati Banjarnegara kepada sektor UMKM untuk pedagang di Pasar Sayur. Pemberian BLT dilakukan secara simbolis kepada 100 orang pedagang Pasar Sayur dari total 4.416 penerima BLT di Kabupaten Banjarnegara. “Semoga BLT ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha dan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari,” lanjut Mendag Zulhas.

Mendag Zulhas bilang, berbagai strategi kebijakan dan upaya yang simultan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dapat disinergikan dengan kegiatan yang ada di Kementerian Perdagangan untuk mewujudkan perekonomian rakyat yang kuat. “Dan kegiatan yang dilakukan pada hari ini merupakan bentuk gerakan nasional pengendalian inflasi pangan nasional,” imbuh Ketua Umum PAN itu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button