Denny Januar Ali, pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut Pilpres 2024 seperti adegan film layar lebar. Adegan paling epic dan mengubah peta politik, saat Gibran Rakabuming Raka masuk dalam kontestasi.
Di mata dia, Gibran adalah game charger sekaligus dan faktor penentu kemenangan. Walau pada awalnya, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini diragukan kapabilitas sebagai calon pemimpin negara, karena dianggap mendapat karpet merah melalui polemik putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Gibran Rakabuming Raka, ini tokoh yang sebelumnya dilihat sebelah mata, ternyata ujungnya dia menjadi the game change. Ia ikut mengubah peta politik, dan juga menentukan kemenangan,” ujar dia di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (19/2/2023).
Menurut Denny, kemenangan yang dibawa Gibran bersumber dari tiga kantong suara pasar politik yang begitu besar. Pertama, papar dia, pemilih yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi Widodo yang mencapai 80 persen. “Juga ia bisa membawa kalangan muda milenial volumenya itu 50 persen dari kalangan pemilih, populasinya,” kata Denny.
Tak kalah penting, kata Denny, Gibran juga membawa suara provinsi Jawa Tengah yang awalnya menjadi basis suara capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. “Ia juga bisa membawa suara di Jawa Tengah yang hanya 12%. Tapi itu suara yang bisa membelah dukungan kepada Ganjar. Ganjar saat itu adalah pesaing dari Prabowo,” tutur dia.
Menurut Denny, sebelum Gibran dikabarkan masuk ke dalam arena politik, elektoral Prabowo dan Ganjar bersaing ketat pada kisaran 35-33 persen. Akan tetapi, kubu Ganjar memilih strategi salah dengan menyerang Jokowi melalui berbagai tudingan kecurangan pemilu yang berbuntut dari polemik dari putusan MK. “Ketika datang Gibran, Gibran disikat, Jokowi disikat dan terjadi sebaliknya Prabowo-Gibran naik tinggi sekali melampaui 40 persen dan Ganjar turun melorot di bawah 20 persen,” tuturnya.
Sekadar informasi, Prabowo-Gibran berpeluang besar memenangkan pilpres dalam satu putaran. Bukan saja unggul dari berbagai hitung cepat lembaga survei, pasangan ini juga unggul dengan raihan 58,55 persen dalam hitung riil sementara KPU per Senin (19/2/2024) pukul 17.00 WIB, dengan jumlah data masuk sebesar 71,37 persen.