Mau Salat Ied di Istiqlal, Perhatikan Kantong-kantong Parkir Kendaraan Berikut Ini


Masjid Istiqlal menyiapkan sembilan kantong parkir yang mampu menampung total 2.325 kendaraan (2.125 mobil dan 200 motor) bagi jamaah yang akan melaksanakan salat Idulfitri pada Senin (31/3/2025) pagi.

“Pelayanan parkir itu menyediakan dua basement, dua lantai basement di Istiqlal. Kemudian, kantor Pertamina, kantor Kementerian Agama, kantor pos, Katedral, dan museum (Santa Maria) yang ada di sebelahnya,” ujar Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama (Menag), Ismail Cawidu, dalam jumpa pers di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (30/3/2025).

Bagi jamaah yang membawa kendaraan, berikut adalah lokasi parkir yang tersedia:

1. Area Parkir Basement Masjid Istiqlal B1 dan B2 (600 mobil)

2. Area parkir Pertamina (400 mobil)

3. Area parkir Kemenag (150–200 mobil)

4. Area parkir Lapangan Banteng (200 mobil)

5. Area parkir Gereja Katedral (200 motor)

6. Area parkir Kantor Pos (200 mobil)

7. Area parkir Santa Ursula dan Santa Maria (200 mobil)

8. Gedung Kesenian Jakarta (50 mobil)

9. Area Parkir Belakang Gedung TNI AD (100 mobil)

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), Mulawarman Hannase, mengimbau masyarakat yang ingin melaksanakan salat Idulfitri di Masjid Istiqlal agar datang lebih awal, minimal setelah salat subuh, pada Senin (31/3/2025).

“Masyarakat Indonesia yang akan hadir dalam pelaksanaan salat Idulfitri ini agar bisa datang ke Istiqlal dengan cepat. Kalau perlu, setelah salat subuh sudah datang ke Istiqlal,” ujar Mulawarman dalam jumpa pers di Masjid Istiqlal, Minggu (30/3/2025).

Mulawarman menjelaskan bahwa imbauan tersebut berkaitan dengan kehadiran Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta jajaran pejabat lainnya. Selain itu, tingginya animo masyarakat sejak 10 hari terakhir Ramadhan menimbulkan kekhawatiran akan kepadatan jamaah yang diprediksi mencapai ratusan ribu orang.

Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, menambahkan bahwa masyarakat akan diarahkan masuk ke Masjid Istiqlal melalui Pintu Al-Fatah. Sementara itu, Presiden dan Wakil Presiden akan masuk melalui Pintu Al-Malik, sedangkan jajaran menteri Kabinet Merah Putih serta para duta besar akan melalui Pintu As-Salam.

Sekadar informasi, pelaksanaan salat Idulfitri ini terbuka untuk masyarakat luas dan akan dimulai pukul 07.00 WIB.

Adapun khatib yang bertugas adalah Guru Besar UIN Jakarta, Prof. Dr. H. Ahmad Tholabi Kharlie, dengan tema khutbah “Merawat Kemabruran Puasa.”

Sementara itu, badal khatib adalah KH. Mas’ud Halimin, MA. Imam yang bertugas adalah H. Moh. Salim Ghazali, SQ, S.Ud, dan badal imam adalah KH. Husni Ismail, MA. Selain itu, Bilal I adalah Ust. Ilham Mahmudin, S.Pd, dan Bilal II adalah Ust. Abdullah Sengkang Gurium, S.Pd.I.