Juara dunia empat kali Formula 1, Max Verstappen (Red Bull), memproyeksikan persaingan gelar juara dunia akan semakin ketat pada musim 2025 dan 2026. Menurutnya, perubahan regulasi dan perkembangan tim lain akan menciptakan persaingan yang lebih merata.
“Empat gelar juara sungguh luar biasa. Tentu saja, saya berharap ini tidak berhenti di sini dan kami dapat terus meraih kesuksesan dalam jangka panjang. Tahun ini saja persaingannya sudah sangat ketat,” ujar Verstappen, dikutip dari laman resmi Formula 1, Sabtu (/12).
Verstappen menambahkan bahwa tahun 2025 dan 2026 akan menghadirkan tantangan baru karena regulasi baru yang memungkinkan lebih banyak tim menjadi kompetitif. Namun, ia menegaskan pentingnya menikmati keberhasilan yang telah dicapai tim Red Bull sejauh ini.
“Kita tahu banyak hal akan berubah pada 2025 dan 2026. Kemungkinan beberapa tim akan kembali kompetitif. Tapi untuk saat ini, yang terpenting adalah menikmati momen ini, bangga dengan apa yang telah kami capai, dan mencoba mempertahankan performa di musim depan,” tambah pembalap asal Belanda itu.
Musim 2024: Naik Turun di Tengah Persaingan Ketat
Berbicara mengenai musim 2024, Verstappen mengakui perjalanan Red Bull tidaklah mudah. Ia menyebut tim menghadapi tantangan besar dari para rival yang terus meningkatkan performa mobil mereka.
“Kami mengawali musim ini dengan sangat baik. Tapi seperti yang Anda lihat, musim ini penuh naik-turun. Tim-tim lain meningkatkan mobil mereka, membuat persaingan di klasemen konstruktor jauh lebih sulit,” ungkap Verstappen.
Meski gagal merebut gelar konstruktor, Verstappen menyoroti kekuatan mental dan kerja keras Red Bull yang tetap solid meskipun menghadapi tekanan berat di tengah musim.
“Saya sangat bangga dengan semua orang di tim. Kami mungkin tidak juara konstruktor tahun ini, tetapi saya pikir kami pantas mendapatkan lebih banyak di kejuaraan itu,” katanya.
Bergabung dengan Legenda F1
Dengan gelar juara dunia keempatnya, Verstappen kini bergabung dalam daftar elit pembalap yang meraih prestasi serupa, termasuk Alain Prost dan Sebastian Vettel. Bagi Verstappen, pencapaian ini adalah mimpi masa kecil yang menjadi nyata.
“Melihat nama-nama seperti itu ketika masih kecil sungguh menginspirasi. Anda tidak pernah berpikir bisa berada di sana. Tetapi, sekarang, saya bangga menjadi bagian dari daftar itu,” tutup Verstappen.