Arena

Maximilian Guenther Jadi Raja di Formula E Jakarta!

Pebalap Maserati MSG Racing Maximilian Guenther menjadi raja Sirkuit Internasional E-Prix Ancol Jakarta usai tampil menjanjikan dalam dua kali balapan.

Guenther berhasil meraih gelar juara untuk kali pertama sepanjang kariernya di Formula E, mengalahkan sejumlah unggulan termasuk Jake Dennis (Avalanche Andretti) yang harus puas kembali membawa pulang gelar runner-up.

“Ini adalah progres yang fantastis. Saya sangat bersyukur dan senang dengan kerja keras bersama tim saya. Saya sangat menikmati balapan di sini dan mampu melakukan yang terbaik,” kata Guenther usai balapan.

Guenther memiliki akhir pekan yang sempurna di ibu kota. Ia menjadi yang tercepat di tiga sesi latihan bebas (free practice/FP), meraih dua posisi pole, finis di posisi tiga besar pada seri ke-10, dan keluar sebagai juara di seri ke-11.

Adapun Dennis terpaut 2,82 detik dari sang pebalap Jerman. Di belakangnya ada Mitch Evans (Jaguar TCS Racing) dengan selisih waktu cukup jauh yakni sekitar 18,4 detik dari Guenther.

Perjalanan Guenther pun tak sepenuhnya mulus. Meski ia memulai balapan dari posisi pertama karena mengamankan posisi pole di babak kualifikasi yang juga berlangsung sengit.

“Buat saya, tidak ada satu kunci saja untuk mendapatkan dominasi di Jakarta. Untuk meraihnya membutuhkan kerja keras, proses ini tidak terjadi begitu saja, dan kami sebagai tim kompak untuk mencapai kemenangan ini. Saya sangat bangga dengan pencapaian kali ini,” ungkap pebalap asal Jerman tersebut.

Guenther mencoba mempertahankan posisi terdepan, namun Dennis dan Evans secara bergantian merebut posisi pertama dalam balapan tersebut.

Baik Dennis maupun Evans sempat mencicipi menjadi pemimpin balapan, namun, Guenther dengan tenang tapi pasti merebut dan mengamankan posisi awalnya dari pertengahan hingga akhir balapan berisikan 38 lap itu.

Daftar lima besar dilengkapi oleh duo pebalap Nissan Formula E yakni Sacha Fenestraz dan Norman Nato dengan selisih waktu masing-masing 19,3 detik dan 19,9 detik.

Pebalap berusia 25 tahun itu kemudian mendeskripsikan bagaimana kondisi dan atmosfer di Jakarta yang juga membantunya terus bersemangat menghadapi dua putaran di Indonesia.”Jakarta sangat panas, lembab, dan cepat. Saya berterima kasih untuk dukungan para penggemar yang datang ke balapan hari ini. Ini adalah momen yang akan saya kenang, dan saya sangat menikmatinya. Saya masih memiliki banyak hal untuk ditampilkan di balapan-balapan berikutnya,” ungkapnya.

Guenther pun mengaku tak sabar untuk kembali balapan di Jakarta, meski ia saat ini ingin menikmati setiap momen berharga yang sudah ia ukir bersama tim dalam dua seri ini.”Jakarta adalah tempat yang menantang karena panas dan membutuhkan ketahanan fisik. Tapi saya suka berada di sini. Kami melakukan segalanya dengan tepat di sini dan itu terasa menyenangkan. Kami sudah bekerja sangat keras, sehingga saat ini saya hanya ingin menikmati momen itu,” tandasnya.

Dengan kemenangan ini, Guenther meraih 28 poin yang membawanya naik dari peringkat ke-10 ke peringkat ketujuh pada klasemen sementara untuk pebalap. Urutan pertama hingga ketiga masing-masing ditempati oleh Wehrlein, Dennis, dan Cassidy.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button