Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi mengatakan mayoritas masyarakat Jawa Timur (Jatim) mendukung pasangan Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subainto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini terungkap dari hasil survei Poltracking Indonesia pada periode 25-31 Januari 2024 terhadap 8.000 responden di 11 daerah pemilihan (dapil) DPR RI Jawa Timur.
“Pemilih yang merasa dekat dengan NU 79 persen, sebarannya ke Prabowo-Gibran cukup tinggi 60,9 persen, sisanya tersebar baik ke Anies-Muhaimin 15,3 persen maupun Ganjar-Mahfud 16,3 persen,” ujar Arya secara virtual dalam rilis survei Poltracking bertajuk ‘Peta Suara di Pilpres di Provinsi Tertentu: Siapa Pemenang di Jawa Timur?’, Selasa (6/2/2024).
Meskipun, lanjut dia, jika ditelisik secara basis identitasnya Muhaimin maupun Mahfud sama-sama secara eksplisit berada dalam kelompok NU.
Kemudian jika melihat tren basis pemilih NU di Jatim dengan perbandingan data September 2023 dengan Januari 2024, ada kenaikan cukup tajam terhadap pemilih Prabowo-Gibran.
“Dari 41,7 persen ke 60,9 persen. Sementara penurunan kelompok NU di Ganjar-Mahfud cukup tajam dari 37,5 persen menjadi 16,3 persen,” ucap dia.
“Anies-Muhaimin cenderung stagnan dari 14,6 persen naik menjadi 15,3 persen. Sekali lagi, di kelompok NU pun terjadi migrasi dari pemilih Ganjar-Mahfud ke Prabowo-Gibran,” tandas Arya.
Sebagai informasi, survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling, dengan margin of error +/- 1,1 persen.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka, dengan menggunakan teknologi aplikasi digital terhadap responden yang telah terpilih.