Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Timotius Murip menyebut sebagian besar masyarakat di Papua belum mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik menjelang Pemilu 2014.
Hal itu diungkapkan Timotius kepada Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari di Gedung KPU RI, Selasa (2/8/2022).
“Yang akan ikut memilih rakyat Papua yang punya e-KTP, sementara mayoritas orang asli Papua belum memiliki e-KTP. Oleh karenanya perlu ada ketegasan pemerintah, khususnya KPU RI untuk kepastian hukum. Mayoritas belum merekam e-KTP, ada warga Papua di daerah pegunungan,” kata Timotius.
Meski demikian, MRP terus mengimbau Orang Asli Papua (OAP) di 28 Kota dan Kabupaten untuk mulai merekam e-KTP agar dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu nanti.
“Sampai hari ini belum ada kepastian hukum, KPU RI harus memberikan jaminan supaya rakyat kita di akar rumput diberikan hak suara bagi mereka yang tidak memiliki e-KTP seperti apa,” ujarnya.
MRP juga mengungkapkan 12 keputusan yang meliputi hak politik OAP dan berharap KPU dapat memberikan kepastian dan menjamin hak politik OAP dalam perhelatan Pemilu 2024.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)