Di tengah masih seretnya ekonomi, ada warga desa yang tergerak membiayai pembangunan jembatan di daerahnya.
Adalah Mbah Kholil (58), warga Dukuh Kedungjogo, Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, rela merogoh kocek Rp3,7 miliar untuk membangun jembatan yang menghubungkan empat dukuh.
Lewat akun twitter pribadi @JJoyowaskito, Mbah Kholil mengaku telah menghabiskan dana pribadi sebesar Rp3,7 miliar untuk membangun jembatan di RT 15/RW 2, Dukuh Kedungjogo, Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Jepara.
Kholil menceritakan, proses pembangunan jembatan selebar 6 meter dan panjang 22 meter, menghubungkan empat dukuh di Desa Kecapi, yakni Dukuh Kedungjogo, Tempur, Jotan, dan Krajan.
Niat membangun jembatan, kata Mbah Kholil, murni sosial. Membantu warga sekitar, terutama saat berangkat kerja. Sebelum ada jembatan, warga harus bersusah payah untuk menyeberangi sungai.
Atas dasar keprihatin itu, Mbah Kholil bertekad membangun jembatan. “Kisarannya Rp3,6 miliar sampai Rp3,7 miliar. Dana pribadi semuanya dan ada dana aspirasi,” kata dia.
Mbah Kholis mengaku menerima bantuan dari sejumlah pihak. Semisal, bantuan kepala desa berupa 40 sak semen, teman dekat 160 sak (semen), dan dana aspirasi Rp150 juta dari salah satu anggota DPRD Jepara untuk pagar jembatan.
Ternyata, jembatan yang diimpikannya itu bisa rampung dalam tiga bulan. Dimulai pada Oktober 2019 dan selesai Desember 2019. “Target saya 2020 rampung,” bebernya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)