News

Mbak Ita dan Suami Siap-siap! Pekan Depan KPK Gelar Pemeriksaan Maraton


Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan pekan depan akan menggelar pemeriksaan maraton kepada pihak-pihak terkait dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Semarang.

Pemeriksaan dilakukan usai KPK menggeledah sejumlah Unit Pelayanan Terpadu atau dinas terkait di Pemkot Semarang.  

“Adanya kegiatan pemeriksaan saksi. Kemungkinan besar kegiatan pemeriksaan itu akan dilaksanakan Minggu depan,” ujar Jubir KPK, Tessa Mahardhika kepada awak media di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2024).

Salah satu yang dipastikan akan diperiksa adalah Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti alias Mbak Ita dan suaminya Alwin Basri. Namun Tessa belum dapat memberi tahu jadwal pasti pemeriksaan kader PDIP tersebut.

“Saya belum ada update (jadwal pemeriksaan Ita dan suaminya),” ucapnya.

Ia menjelaskan, lokasi pemeriksaan saksi kemungkinan besar akan dilaksanakan di Kota Semarang. Namun, pihaknya berpeluang memeriksa Wali Kota Semarang itu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

“Kemungkinan besar (di Semarang pemeriksaan saksi). Tapi  kalau memang nanti akan dibawa ke sini (Ita ke Gedung Merah Putih KPK) untuk diperiksa, bisa jadi juga seperti itu. Namun pastinya nanti kita akan update,” jelasnya.

Sebelumnya, Tessa Mahardhika mengatakan, Ita akan dimintai keterangannya terkait sejumlah barang bukti kasus korupsi di lingkungan Pemkot Semarang yang telah sita oleh tim penyidik.

“Akan di dimintai keterangan yang bersangkutan (Ita) tentunya akan dimintai keterangan,” ujar Tessa kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2024).

Ia menjelaskan, pemanggilan kepada Politikus PDIP itu bakal dijadwalkan usai penggeledahan rampung. Pasalnya, tim penyidik masih menyisir sejumlah lokasi di Ibu Kota Jawa Tengah (Jateng) tersebut.

“Kapannya (waktu pemanggilan) belum bisa disampaikan kembali lagi. Karena  kegiatan masih berlangsung di Kota Semarang,” ucapnya.

Informasi terakhir dari Tessa terkait penggeledahan dua pekan terakhir ini, adapun barang bukti yang disita seperti sejumlah dokumen. Mulai dari dokumen APBD 2023 sampai dengan 2024 beserta perubahan, dokumen pengadaan masing-masing dinas di Pemkot Semarang, dokumen pengadaan dan penunjukan proyek, dokumen dokumen yang berisi catatan-catatan tangan.

Selain itu, sejumlah uang yang disita bang masih dihitung jumlahnya.

Diketahui, tiga kasus yang diusut KPK di lingkungan Pemkot Semarang. Mulai dari dugaan tindak pidana korupsi atas pengadaan barang atau jasa di lingkungan pemerintah kota Semarang tahun 2023-2024, dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang, dan  dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023-2024.

Dalam perkara ini, ada empat orang dicegah ke luar negeri dan ditetap tersangka. Berdasarkan sumber didapat yaitu Wali Kota Semarang Ita, suami Mbak Ita Alwin Basri, Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Semarang Martono dan pihak swasta  bernama Rahmat Djangkar.
 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button