FC Twente harus puas bermain imbang 0-0 melawan Olympiakos Piraeus dalam laga Europa League di Stadion Karaiskakis, Jumat (13/12) dini hari WIB. Hasil ini diwarnai drama penalti gagal dari kedua tim, serta kabar buruk bagi Mees Hilgers yang kembali dihantam cedera.
Drama Penalti Gagal
Pertandingan yang awalnya dianggap sebagai “do or die” bagi Twente ini dimulai dengan peluang emas lewat hadiah penalti di menit kesembilan.
Namun, Rick van Wolfswinkel gagal mengeksekusi peluang tersebut setelah tendangannya ditepis kiper Olympiakos, Tzolakis.
Situasi serupa terjadi di menit ke-39 saat Olympiakos mendapatkan penalti akibat pelanggaran Sadlek di kotak terlarang. Namun, Lars Unnerstall tampil sebagai pahlawan dengan menggagalkan tendangan Ayoub El Kaabi.
Cedera Menghantui Twente
Selain penalti yang gagal, FC Twente juga harus kehilangan dua pemain penting akibat cedera. Youri Regeer ditarik keluar lebih awal pada menit ke-23, disusul Mees Hilgers di menit ke-37. Bek Timnas Indonesia, yang baru saja pulih dari cedera sebelumnya, kembali mengalami masalah fisik yang membuatnya digantikan oleh Lagerbielke. Hingga kini, tingkat keparahan cedera Hilgers masih belum diketahui.
“Ini sangat disayangkan. Mees baru saja kembali bermain reguler setelah cedera, dan sekarang ia harus keluar lagi,” ujar pelatih FC Twente.
Kesempatan yang Terbuang
Meski bermain di bawah tekanan, Twente sebenarnya memiliki beberapa peluang di babak kedua. Peluang emas tercipta melalui serangan balik cepat yang melibatkan Salah-Eddine dan Suffe, namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat peluang tersebut sia-sia.
Di sisi lain, Olympiakos juga beberapa kali mengancam gawang Unnerstall, namun skor tetap bertahan 0-0 hingga peluit panjang dibunyikan.
Peluang Lolos Semakin Berat
Hasil imbang ini membuat FC Twente tetap berada di peringkat terbawah grup dengan koleksi empat poin dari enam pertandingan. Dengan dua laga tersisa melawan Malmö FF dan Besiktas, Twente harus memenangkan keduanya jika ingin menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Europa League.
“Kami tahu situasinya sulit, tetapi peluang masih ada. Kami harus fokus penuh pada pertandingan berikutnya,” ujar pelatih Twente FC Joseph Oosting.
Kabar untuk Hilgers dan Twente
Cedera Mees Hilgers menjadi pukulan berat bagi FC Twente, terutama mengingat perannya yang krusial di lini belakang. Hilgers juga baru kembali dari cedera sebelumnya dan sempat menjadi andalan di skuat timnas Indonesia.
FC Twente akan kembali bermain pada 23 Januari mendatang melawan Malmö FF di De Grolsch Veste. Semua mata kini tertuju pada apakah Hilgers bisa pulih tepat waktu untuk membantu perjuangan timnya di fase grup Europa League.