Ketua Umum PSSI Erick Thohir menanggapi viralnya video Mees Hilgers, pemain keturunan yang membentangkan bendera Merah Putih setelah bertanding bersama timnya, FC Twente, di Eredivisie Liga Belanda.
Momen tersebut terjadi usai kemenangan 2-0 FC Twente atas tamunya, SC Heerenveen, dalam lanjutan Eredivisie, Selasa (17/9/2024) petang waktu setempat. Hilgers dan timnya sukses menumbangkan SC Heerenveen berkat dua gol Sem Steijn di menit ke-22 dan ke-39.
Menurut Erick Thohir, apa yang dilakukan oleh Hilgers adalah bukti bahwa pemain keturunan juga memiliki jiwa nasionalisme yang kuat. Ia berharap kejadian ini menghilangkan dikotomi antara pemain keturunan dan pemain lokal di Timnas Indonesia.
“Ada sebuah video yang baru terlihat hari ini, ketika Mees Hilgers bermain dengan klubnya, tiba-tiba ada yang membawa bendera Merah Putih, lalu dia ambil bendera itu dan berfoto. Nah, itulah nasionalisme,” ujar Erick di Kemenkumham, Jakarta, Kamis (19/9/2024).
“Kita tidak bisa hanya melihat nasionalisme dari hal-hal yang kontroversial,” tambahnya.
Erick juga menegaskan bahwa Hilgers memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ibu, Linda Tombeng, yang merupakan wanita kelahiran Manado, Sulawesi Utara. Hingga kini, ibunda Hilgers masih sering pulang ke Indonesia untuk mengunjungi yayasan yang ia bina.
“Bahkan ibunya masih sering pulang ke Manado untuk melihat yayasan tunanetra yang dia bina. Mereka sangat Indonesia. Jadi jangan pernah pertanyakan nasionalisme mereka,” ungkap Erick.
Mees Hilgers kini tinggal selangkah lagi untuk mendapatkan paspor Indonesia, setelah permohonan naturalisasinya disetujui oleh Komisi X dan Komisi III DPR RI, bersama dengan Eliano Reijnders.
Setelah persetujuan tersebut, berkas naturalisasi Hilgers dan Reijnders akan dibawa ke sidang paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPR, Puan Maharani. Setelah dokumen diteken oleh Ketua DPR, proses berikutnya adalah menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo untuk diterbitkan Keputusan Presiden (Keppres).
Setelah Keppres terbit, keduanya harus melakukan pengambilan sumpah setia sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), dan tahap terakhir adalah perpindahan federasi.
—
Versi ini telah disusun dengan lebih terstruktur dan sesuai dengan kaidah jurnalistik serta EYD, sehingga informasi dapat tersampaikan dengan jelas dan tepat kepada pembaca.