News

Ogah Komentari Penampilan Prabowo, Gibran Minta Didoakan Sukses di Debat Berikutnya


Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka ogah mengomentari penampilan pasangannya, Prabowo Subianto saat melakoni debat ketiga Pilpres 2024, pada Minggu (7/1/2024).

Gibran mempersilakan masyarakat menilai sendiri penampilan dari Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu. “Ya itu biar warga yang menilai,” kata Gibran di Maluku Tengah, Senin (8/1/2024).

Gibran menjelaskan saat ini dirinya sedang fokus mempersiapkan penampilannya di debat cawapres mendatang. Dia berharap dukungan dari berbagai pihak.

“Yang jelas sekarang kita persiapan untuk debat berikutnya di tanggal 21 (Januari) nanti. Doakan biar semuanya bisa berjalan dengan lancar,” ucapnya.

Seperti diketahui, KPU telah menggelar debat ketiga pilpres yang melibatkan para capres di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1) kemarin. Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang melaksanakan debat itu.

Performa capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dinilai buruk saat melakoni debat ketiga Pilpres 2024, pada Minggu (7/1/2024), tapi terlepas dari performanya, Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menyatakan apa yang disampaikan Prabowo soal kerahasiaan data pertahanan benar adanya.

“Alasan (data pertahanan rahasia) yang diberikan Prabowo masuk akal, tapi performa debat Prabowo masih kalah dari Anies dan Ganjar,” kata Pangi dalam keterangannya kepada Inilah.com di Jakarta, Senin (8/1/2024).

Prabowo juga dinilai Pangi rasional dan terukur saat menjelaskan tantangannya selama menjabat sebagai Menhan, seperti keterbatasan anggaran pertahanan dari Kementerian Keuangan.

Namun secara keseluruhan, tutur Pangi, Prabowo bisa dibilang babak belur dalam menjalani debat kemarin. “Ganjar dan Anies sangat berani untuk mengkritik, blak-blakan adu data, sehingga membuat Prabowo kehilangan pesona ‘gemoynya’,” ujarnya.

Menurutnya, Prabowo gagal mengontrol emosinya selama debat berlangsung. Prabowo seakan terpancing, lalu tersudutkan oleh capres nomor 1 dan 3. “Prabowo seharusnya tidak perlu emosional, sampai terkesan perang urat saraf, terpancing, reaksioner. Di dalam debat fokus saja, yang ditanya itu yang dijawab, sehingga Prabowo tidak lelah sendiri karena terpancing emosional,” ucap dia.

Dengan performa seperti ini, Pangi percaya bahwa debat kemarin adalah panggung emas untuk Anies dan Ganjar. Kemampuan keduanya menguasai panggung, menyajikan data, memberikan harapan untuk kesejahteraan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Rakyat Indonesia, serta konsistensi mengulik kinerja Prabowo sebagai Menhan dapat meningkatkan sentimen positif untuk kedua mantan gubernur itu.

“Prabowo tidak cukup berhasil memamerkan semua kinerja prestasinya selama menjabat (sebagai) Menteri Pertahanan, Prabowo terjebak juga (dalam) “kami akan melakukan ini dan itu”, padahal langsung saja “saya sudah melakukan ini dan itu”, bukan lagi ‘akan’ tapi ‘sudah’,” tutur Pangi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button