Megawati Hangestri Bikin Media Korea Terkesima: Cetak 33 Poin untuk Red Sparks


Aksi memukau Megawati Hangestri Pertiwi dalam laga Red Sparks melawan GS Caltex menjadi sorotan media Korea Selatan. Pemain andalan timnas voli putri Indonesia itu tampil dominan dengan mencetak 33 poin, menjadikannya pemain paling produktif dalam pertandingan tersebut.

Penampilan Megawati mendapat apresiasi besar dari media olahraga Korea, STN Sports, yang bahkan menyebutnya sebagai “Performa Gila 33 Poin Mega.” Dalam artikel mereka, STN Sports memuji peran Megawati sebagai motor serangan utama Red Sparks bersama rekan setimnya seperti Park Eun Jin, Pyo Seung Ju, Jeong Ho Yeong, dan Vanja Bukilic.

“Dia [Megawati] menunjukkan penampilan menakjubkan dengan mencetak 33 poin. Bukilic juga berkontribusi dengan 12 poin,” tulis STN Sports.

Megawati Kian Dekat ke Puncak Top Skor

Berkat tambahan 33 poin tersebut, Megawati kini mengumpulkan total 353 poin di musim ini, menduduki peringkat keempat dalam daftar pencetak poin terbanyak Liga Voli Korea. Ia hanya tertinggal dua poin dari Gyselle Silva dan Vanja Bukilic, yang berada di peringkat kedua.

Ini bukan pertama kalinya Megawati mencetak lebih dari 30 poin dalam satu pertandingan. Sebelumnya, ia berhasil mencatatkan 34 poin dalam laga melawan Hillstate pada pertandingan kelima musim ini.

Kemenangan atas GS Caltex juga membawa dampak positif bagi posisi Red Sparks di klasemen sementara Liga Voli Korea. Dengan tambahan tiga poin dari kemenangan tersebut, Red Sparks kini berada di peringkat ketiga dengan 29 poin, terus berusaha mengejar posisi Pink Spiders di puncak klasemen.

Megawati, yang kini dijuluki “Megatron” oleh media Korea, terus membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain asing paling berpengaruh di Liga Voli Korea. 

Keberhasilannya tidak hanya mengangkat performa Red Sparks, tetapi juga memberikan kebanggaan bagi Indonesia di kancah internasional.

Akankah Megawati terus mencetak sejarah baru? Dengan performa yang terus konsisten, Megawati tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda melambat di musim ini. 

Semua mata kini tertuju pada laga berikutnya untuk melihat apakah ia mampu kembali tampil gemilang.