Megawati Tantang Penyidik KPK, Pakar: Sama Saja Merintangi Penegakan Hukum


Pengamat hukum pidana dari Universitas Trisakti Abdul Fickar, menegaskan tak ada seorang pun di negeri ini yang kebal terhadap hukum. Demikian ia merespons pernyataan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri yang tak takut bila dipanggil oleh KPK.

“Tidak ada satupun pihak yang kebal hukum di negara ini. Siapapun yang terindikasi melakukan tindak pidana, termasuk perintangan penyidikan, tetap harus diusut,” tegas Fickar kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Minggu (7/7/2024).

Menurutnya, ancaman yang disuarakan oleh Megawati terhadap penyidik KPK AKBP Rossa, juga dapat diproses secara hukum pidana.

“Mengancam aparat itu sama dengan merintangi penegak hukum, jadi bisa diproses pidana,” tutur dia

Sebelumnya, Megawati buka suara soal pemeriksaan yang dilakukan KPK, terhadap sekjennya Hasto Kristiyanto berkaitan dengan kasus suap mantan caleg PDIP Harun Masiku.

Awalnya, ia menantang Hasto untuk berani menghadapi pemeriksaan KPK. Terlebih, dirinya sudah pernah tiga kali diperiksa oleh kepolisian.

“Saya bilang sama Hasto, ‘lu berani datang enggak, To? Masa kalah sama aku, aku saja sudah sampai tiga kali (diperiksa polisi),” ucap Megawati di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).

Presiden ke-5 RI ini juga bertanya pada Hasto siapa nama penyidik KPK yang memeriksanya. Hasto pun menjawab AKBP Rossa Purba.

“Ibu bilang yang manggil Hasto namanya AKBP Rossa. Tulis tuh. Alay, berani nulis tuh, gue angkat tangan sama wartawan. Enak saja, memang siapa dia (Rossa)?,” tegasnya.

Megawati bahkan tak takut dan menantang AKBP Rossa untuk memanggilnya ke KPK. “Gile, saya berani, kalau umpamanya suruh datang (ke KPK). Sini Rossa suruh datang hadapi aku,” ujar Megawati.

Bila ia dipanggil oleh KPK nanti, dirinya juga akan memanggil seluruh ahli hukum untuk bergabung bersamanya. “Nanti pasti kalau sudah kedengaran ini beritanya, sudah bla, bla, terus pasti gimana cara manggil Bu Mega? Ya, gue panggil seluruh ahli hukum, mau ikut saya? Enak saja yang korupsi didiemin terus,” tutur dia.