Menakar Formasi Ideal Timnas Indonesia Usai Audero, Pelupessy dan James Merapat


Timnas Indonesia akan mendapatkan tambahan amunisi jelang jumpa Australia dan Bahrain dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga.

Tak tanggung-tanggung, PSSI menyiapkan empat pemain keturunan baru untuk memperkuat Timnas Indonesia. Satu di antaranya bahkan sudah resmi berstatus WNI.

Mereka adalah Ole Romeny (penyerang, Oxford United), Emil Audero (kiper, Palermo), Joey Pelupessy (gelandang, Lommel SK), dan Dean James (bek sayap, Go Ahead Eagles).

Dari keempatnya, Romeny menjadi satu-satunya nama yang telah mengantongi status kewarganegaraan Indonesia. Sementara sisanya, masih dalam tahap naturalisasi.

Bagaimana formasi ideal Timnas Indonesia setelah Romeny, Audero, Pelupessy dan James bergabung?

Bergabungnya keempat pemain tersebut tentu membawa angin segar bagi pelatih Patrick Kluivert dalam menyusun strategi.

Faktor keempat pemain yang memiliki pengalaman bermain di kompetisi Eropa, diharapkan mampu meningkatkan kualitas tim Merah Putih dalam menghadapi tantangan berat dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde tiga.

Sesuai jadwal, terdekat, Timnas Indonesia akan menghadapi Australia pada 20 Maret, dan lima hari kemudian akan menjamu melawan Bahrain. Tim Merah Putih dipastikan tanpa dua pilar andalannya, yakni Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner.

Menghadapi laga tersebut, Patrick Kluivert diyakini akan menerapkan formasi andalannya, 4-3-3 atau 4-2-3-1. 

Selain itu, dia juga bakal menerapkan permainan menyerang, namun tetap memperkuat lini pertahanan Timnas Indonesia.

Dalam skema ini, Maarten Paes berpeluang tetap menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Meski Audero memiliki pengalaman lebih, faktor kekompakan yang sudah terjalin lebih dulu di skuad Garuda menjadi alasan kuat bagi Kluivert untuk mempertahankan Paes sebagai kiper utama.

Kluivert dihadapkan pada pilihan sulit untuk dua posisi bek tengah, mengingat banyaknya stok pemain yang tersedia. Namun, jika merujuk pada pengalaman dan performa terbaru, duet Jay Idzes dan Mees Hilgers berpeluang menjadi opsi utama.

Meski begitu, persaingan di lini pertahanan tetap terbuka. Nama-nama seperti Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Elkan Baggott masih berpeluang merebut tempat di jantung pertahanan Timnas Indonesia.

Posisi bek sayap kanan diprediksi akan diisi oleh Kevin Diks. Konsistensi penampilannya bersama FC Copenhagen menjadi alasan kuat mengapa ia layak menempati posisi tersebut. Di musim ini, Diks sudah mencatatkan 17 penampilan dengan kontribusi empat gol dan tiga asis.

Sedangkan di posisi sebaliknya, mungkin akan dihuni oleh Calvin Verdonk. Posisi ini juga masih bisa diperebutkan beberapa pemain lainnya, termasuk pemain anyar Dean James, Shayne Pattynama serta Pratama Arhan.

Secara statistik, James tampil cukup baik bersama Go Ahead Eagles. Dari 17 di Liga Belanda, pemain 24 tahun itu telah mengemas satu gol dan dua assist.

Sementara di lini tengah, Thom Haye dan Joey Pelupessy berpotensi menjadi andalan. Kehadiran Pelupessy dapat melengkapi komposisi tim, mengingat perannya sebagai gelandang bertahan yang selama ini dibutuhkan.

Di depan keduanya, akan ada sosok Marselino Ferdinan yang berperan sebagai playmaker, untuk mendukung trisula lini depan, Rafael Struick, Yakob Sayuri dan Ole Romeny. Nama terakhir mungkin menjadi ujung tombak bagi skuad Garuda.

Prediksi formasi ideal Timnas Indonesia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga melawan Australia dan Bahrain:

Indonesia (4-3-3): Maarten Paes (GK); Jay Idzes (C), Mees Hilgers, Kevin Diks, Calvin Verdonk; Thom Haye, Joey Pelupessy, Marselino Ferdinan; Yakob Sayuri, Rafael Struick, Ole Romeny.