Menanti Hasil Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Siapa 13 Anggota Terpilih?
Sabtu, 19 Nov 2022 – 22:25 WIB
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (ketiga dari kanan) dan Presiden Jokowi (keempat dari kanan) dalam pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022). (Foto: setkab.go.id)
Hingga Sabtu malam (19/11/2022), proses pemilihan 13 anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027 masih berlangsung. Beberapa daerah telah menyalurkan hak pilihnya melalui layar yang ada di bilik suara.
Pemilihan dilakukan dengan pemanggilan peserta Muktamar untuk menyalurkan hak pilihnya di bilik suara. Pemanggilan dilakukan berdasarkan kelompok peserta. Termasuk yang di daerah-daerah dari wilayah timur Indonesia, tengah, hingga Barat.
“Kelompok pertama yang dipanggil untuk menyalurkan hak pilihnya adalah Ketua Umum dan Ketua PP Muhammadiyah yang lain,” tulis keterangan pers dari panitia Muktamar.
Sebelumnya, Sidang Tanwir Pra Muktamar telah menetapkan 39 nama Calon Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah Masa Jabatan 2022-2027. Dari 39 nama tersebut akan dipilih 13 orang anggota PP Muhammadiyah yang baru.
Peserta menyalurkan hak pilihnya pada sidang pleno yang digelar di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sabtu (19/11/2022). Sidang tersebut akan menentukan 13 anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027.
Sidang pemilihan ini dipandu oleh Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar ke-48 Muhammadiyah Ahmad Dahlan Rais dan Sekretaris Panlih Budi Setiawan. Panlih Muktamar 48 Muhammadiyah menyediakan sepuluh bilik suara untuk 207 pemilih. Pada sidang pleno Muktamar kali ini, jumlah bilik suara ditambah menjadi 50 bilik.
Penambahan tersebut dilakukan lantaran jumlah anggota Muktamar yang memiliki hak suara jauh lebih banyak dari sidang tanwir. Menurut informasi, ada sekitar 2.700 anggota yang akan menyalurkan hak suaranya pada Muktamar kali ini.
39 Kandidat Anggota PP Muhammadiyah
- Anwar Abbas: 190 Suara
- Syamsul Anwar: 182 Suara
- Haedar Nashir: 175 Suara
- Saad Ibrahim: 170 Suara
- Abdul Muti: 166 Suara
- Dadang Kahmad: 165 Suara
- Hilman Latief: 165 Suara
- Syafiq A. Mughni: 164 Suara
- Amirsyah Tambunan: 164 Suara
- Busyro Muqoddas: 164 Suara
- Agus Taufirqurrohman: 150 Suara
- Imam Addaruqutni: 147 Suara
- Agung Danarto: 147 Suara
- Marpuji Ali: 142 Suara
- Muhadjir Effendy: 141 Suara
- Ari Anshori: 137 Suara
- Ahmad Dahlan Rais: 134 Suara
- Sofyan Anif: 130 Suara
- Muhammad Ziyad: 125 Suara
- Khoiruddin Bashori: 122 Suara
- Muhammad Sayuti: 121 Suara
- Mamun Murod Al Barbasy: 121 Suara
- Irwan Akib: 120 Suara
- Mohammad Agus Samsudin: 118 Suara
- Hajriyanto Y. Thohari: 115 Suara
- Fathurrahman Kamal: 113 Suara
- Armyn Gultom: 109 Suara
- Zakiyudin Baidhawy: 107 Suara
- Agus Sukaca: 106 Suara
- Hamim Ilyas: 105 Suara
- Untung Cahyono: 103 Suara
- M. Rizal Fadilah: 103 Suara
- Budi Setiawan: 103 Suara
- Ambo Asse: 100 Suara
- Bambang Setiaji: 99 Suara
- Ahmad Khairuddin: 99 Suara
- Asep Purnama Bahtiar: 99 Suara
- Syaifullah: 97 Suara
- Saidul Amin: 91 Suara
M. Reza Panangian
Beri Komentar (menggunakan Facebook)