Koordinator Poros Nasional Kedaulatan Negara (PNKN) Marwan Batubara mencurigai ada aliran dana Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Merah Putih Polri untuk mendukung salah satu politikus melenggang sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Marwan, kecurigaan itu tak terlepas dari perputaran uang di dalam tubuh Satgassus terbilang fantastis.
“Ada dana besar kompilasi jejak Sambo untuk mendukung politisi tertentu belakangan redup karena kasus ini. Dia mau jadi capres 2024,” ujar Marwan saat diskusi di Hotel Sofyan, Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2022).
Kemudian, salah seorang peserta diskusi menanggapi pernyataan Marwan dengan menyebutkan nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Peserta diskusi lain lalu ikut menyebut nama Ganjar Pranowo.
“Ganjar, Ganjar Pranowo,” ujar salah seorang peserta diskusi.
Marwan pun merespons pernyataan peserta diskusi yang menuding Ganjar Pranowo merupakan sosok yang diduga mendapat aliran dana dari Satgassus Merah Putih Polri kepentingan pencalonan presiden di Pilpres 2024.
“Apa? Ganjar? Bukan saya yang bilang ya. Eh tapi saya bilang jadinya ya,” sebutn Marwan.
Untuk itu, dia meminta segera dibentuk tim audit untuk menelusuri dan melacak perputaran uang Satgassus Merah Putih Polri agar dapat dipertanggungjawabkan.
“Bentuklah tim dan rekomendasikan auditor independen mengusut Satgassus segera. Ini saya kira menjadi alasan utama menuntut Satgassus dipimpin oleh Sambo yang dulu pertama kali (dipimpin) oleh mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian ini,” tegas Marwan.
Ia meminta audit dilakukan lembaga independen. Marwan mengakui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membubarkan Satgassus Polri. Namun, audit tetap penting dilakukan guna meminta pertanggungjawaban Satgassus Polri yang dipimpin Ferdy Sambo. Tujuannya untuk mengetahui aliran dana dan kasus yang ditangani oleh Satgassus Polri.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)