Mendadak Lenyap dari Twitter, Ada Apa dengan Kata Kunci ‘Mega’?

Kata kunci “Mega” yang sempat menjadi trending di Twitter sejak Kamis (12/1) kemarin rupanya lenyap dari Twitter. Apa sebabnya?

Berdasarkan pencarian inilah.com. Jumat (13/1/2023) ini, ketika mengklik kata kunci ini di sejumlah topik populer tidak membuahkan hasil.

Seperti mengetik kata “Mega” ke dalam kotak pencarian.

Kata ‘Mega’ sendiri sempat hebohkan netizen usai pidato luar biasa Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di pesta ulang tahun Partainya Selasa (10/10/2023) lalu.

Satu hal yang menarik perhatian netizen adalah ketika Megawati mengungkit pentingnya peranan partainya bagi Presiden Joko Widodo.

“Pak Jokowi itu ya ngono loh, mentang-mentang. Lha iya, padahal Pak Jokowi kalau enggak ada PDI-Perjuangan juga, duh kasihan dah,” seloroh Megawati.

Selain itu, Megawati juga memuji sendiri ketika menyampaikan pidatonya sebagai wanita cantik, cerdas, dan karismatik.

Presiden kelima RI itu juga pamer sembilan gelar doktor kehormatan, penghargaan dari berbagai perguruan tinggi. Dengan begitu pantas saja dunia maya ramai dengan komentar terkait kata kunci ‘Mega’.

Namun, kini pencarian tidak menemukan tweet dengan kata kunci “Mega”. Bahkan menurut pantauan, kata kunci ‘Mega’ masih menjadi trending di Twitter dengan 160 ribu cuitan.

Setelah menjalankan pencarian, layar Twitter tidak menunjukkan hasil dengan judul “Terjadi kesalahan. Silakan coba memuat.” dan di bawah Anda akan melihat pesan sementara, “ini adalah kueri penelusuran yang tidak valid. Silakan coba yang lain.”

Namun kata kunci terkait seperti ‘Bu Mega’, ‘Megawati’ dan ‘PDIP’ masih bisa terakses di laman pencarian.

Masalah internal Twitter

Menanggapi isu tersebut, Pengamat Teknologi dan Informatika (TI), Heru Sutadi mengaku tidak tahu persis apa yang terjadi, namun kemungkinan ada masalah pada mesin pencari Twitter.

“Apakah mungkin banyaknya kata-kata tentang Mega pasca-pidato di HUT ke-50 PDIP atau karena problem teknis semata,” Kata Heru kepada inilah.com. Jumat (13/1/2023).

Menurut penulusuran Direktur Eksekutif ICT Institute ini ketika menggunakan koneksi Virtual Private Network (VPN) kata kunci juga masih tetap tak bisa dicari. Menurutnya ini juga terjadi di luar negeri, bukan hanya di Indonesia. Dan kalau di luar negeri juga tidak bisa akses data Mega, artinya ke cenderungan masalah teknis lebih besar.

“Dan kata Mega kan tidak identikan dengan Megawati karena Mega dipakai dibanyak kata Bahasa Inggris juga seperti mega structure, megawatt, megahertz, berarti juga jutaan,” kata Heru.

Saat ini, Twitter secara resmi enggan berkomentar karena tidak memiliki grup komunikasi global yang dapat memberikan penjelasan spesifik terkait isu tersebut.

Namun, di salah satu halaman bantuannya, Twitter menjelaskan mengapa tweet dan tagar tidak muncul di pencarian. Untuk satu hal, tweet yang dipermasalahkan dilindungi atau mengandung konten yang berpotensi sensitif. Selain itu, Twitter juga menyatakan berupaya menampilkan konten yang paling relevan, andal, dan aman dalam pencarian.