Market

Mendag Pede Mangga Asli RI Jadi Primadona bagi Masyarakat Dunia

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan optimistis produksi manga asli Indonesia dapat menembus pasar ekspor dan menjadi primadona bagi masyarakat dunia. Syaratnya, kelompok petani mangga berkembang semakin maju.

“Saya optimistis, dengan semakin maju dan berkembangnya Kelompok Petani mangga khususnya di Indramayu serta di seluruh Indonesia, akan membuat produksi mangga asli Indonesia menembus pasar ekspor dan dapat menjadi primadona buah asli Indonesia bagi masyarakat dunia,” kata Zulhas, sapaan akrabnya, dalam sambutan pada kegiatan ‘Panen Raya Perkebunan Mangga dan Launching Ekspor Perdana Mangga Indramayu Mendunia’ di Indramayu, Kamis (13/10/2022).

Turut hadir Bupati Indramayu Nina Agustina, Inisiator Program D.R. Sagara, Perwakilan Go Green Indonesia, serta para perangkat Desa dan Kabupaten Indramayu.

Mendag Pede Mangga Asli RI Jadi Primadona bagi Masyarakat Dunia - inilah.com
(Foto: Humas Kemendag)

Mendag pun mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kota/Kabupaten Indramayu dan Gabungan Kelompok Karya Tani Bakti. “Saya merasa terhormat dapat hadir pada acara yang sangat spesial ini,” ucapnya.

Indramayu merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Barat yang terkenal dengan julukan kota Mangga. Pada 7 Oktober, kabupaten ini memperingati Hari Jadi yang ke-495.

Jumlah produksi mangga di Indonesia, sambung Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini, cukup tinggi. Buah manis ini berada di urutan ketiga kategori produksi tanaman buah terbanyak setelah pisang dan nanas.

“Kabupaten Indramayu tercatat sebagai salah satu daerah penghasil mangga terbesar di Indonesia,” ungkap dia.

Mendag Pede Mangga Asli RI Jadi Primadona bagi Masyarakat Dunia - inilah.com
(Foto: Humas Kemendag)

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah produksi mangga di Indonesia mencapai 2,8 juta ton lebih pada tahun 2021. Jumlah tersebut, sebagian besar dipasarkan di dalam negeri dan diekspor.

Produksi mangga provinsi Jawa Barat sendiri mencapai 444 ribu ton dan menempati posisi ketiga setelah Jawa Timur sebesar 1,1 juta ton disusul Jawa Tengah sebesar 457 ton pada 2021

Menurut data ekspor mangga 2021, provinsi Jawa Barat pada 2021 menempati posisi pertama dengan total US$1,97 juta, sebanyak 1.277 ton.

Sedangkan menurut data ekspor mangga dari Indonesia ke dunia pada tahun 2021 mencapai total US$4,56 juta sebanyak 3.112 ton. Tujuan ekspor utama ke Singapura (US$1.18 juta), Kanada (US$0,76 juta), Amerika Serikat (US$0,63 juta) dan Vietnam (US$0,6 juta).

Lebih jauh Mendag menjelaskan, perbedaan karakteristik buah mangga dan regulasi menjadi kendala dalam melakukan ekspor. Saat ini Indonesia masih berada pada posisi ke-21 dari urutan negara pengekspor mangga di dunia.

“Hal itu perlu menjadi fokus kita bersama bagaimana untuk dapat meningkatkan ekspor mangga dari Indonesia,” imbuh Mendag.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button