Market

Mendag Saksikan Harga Komoditas Pangan Turun Drastis di Semarang

Rabu, 27 Jul 2022 – 12:21 WIB

Mendag Harga Pangan

Mungkin anda suka

Mendag Zulhas saat blusukan di Pasar Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/7/2022). (foto: Humas Kemendag)

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan harga-harga komoditas pangan pekan ini sudah mengalami penurunan signifikan dibandingkan posisi pekan sebelumnya. Kepastian ini berdasarkan pengakuan para pedagang pasar yang Mendag temui saat blusukan.

“Kita lihat tadi keliling bareng-bareng. Jadi, bukan kata Mendag, (ini) kata pedagang langsung. Bawang merah sudah turun. Kemarin sempat Rp70.000 sekarang Rp40.000,” kata menteri yang akrab disapa Zulhas ini saat blusukan di Pasar Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/7/2022).

Sementara minyak goreng, Mendag Zulhas menuturkan, harga rata-rata di Jawa Tengah sudah mengalami penurunan ke bawah Rp14 ribu per liter.

“Harganya ada yang Rp12.000, ada yang Rp12.500 dan paling mahal Rp13.000 per liternya untuk minyak curah. Tapi, pedagang di sini pinter. Minyak curah dipakein botol minuman sehingga harganya ditambah Rp500 per liter. Kalau Rp12.000 jadi Rp12.500, kalau Rp13.000 jadi Rp13.500 karena harga minyak sudah murah,” papar Mendag.

Begitu juga dengan harga telur yang sudah turun ke Rp28.000 per kilogram dari Rp32.000. Harga daging turun ke Rp130.000 per kilogram dari Rp150.000.

“Harga cabai turun dari Rp120.000 sekarang Rp70.000, harga bawang turun dari Rp70.000 sekarang Rp40.000. Harga minyak goreng curah turun dari Rp16.000 per liter menjadi Rp12.500 hingga Rp13.000,” papar Mendag Zulhas.

Lebih jauh ia mengakui, untuk turun drastis merupakan suatu hal yang tidak mungkin. “Jadi, harga sudah turun dan stabil. Kalau dibandingkan dengan minggu lalu, ini jauh sekali. Jadi teman-teman, apa kata pedagang saja tadi itu saya kira ya dicatat,” tuturnya.

Jawa Tengah merupakan salah satu contoh penurunan harga-harga komoditas pangan. “Jadi Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali, sudah (harga-harga komoditas pangan sudah turun). Tinggal kita lagi perkuat untuk Papua, Maluku yang jauh,” ucapnya.

Mendag Zulhas menyatakan, harga minyak goreng curah di Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali rata-rata sudah berada di bawah Rp14.000 per liter.

Jika suatu daerah mengalami kenaikan harga minyak goreng, Kementerian Perdagangan melakukan pengiriman pasokan. “Saya telponin, itu minyak agar cepat dikirim dan harganya jadi turun,” ungkap Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu.

Mendag Zulhas lalu menyontohkan saat dirinya berkunjung ke Lampung beberapa waktu lalu. Saat itu, harga minyak goreng curah masih bertengger di Rp16.000. “Sekarang sudah Rp13.500. Karena Dinas Perdagangan di wilayah itu terus drop, Bulog drop, semua pihak drop sehingga pasar dibanjiri (minyak goreng),” timpal Mendag.

Sebelumnya, kata Mendag Zulhas, masyarakat tidak melakukan pembelian karena harus memakai aplikasi PeduliLindungi. “Sekarang kita relaksasi dulu, pokoknya orang bisa beli dulu saja,” tandas Mendag Zulhas.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button