Market

Mendag Zulhas Ajak Mendag APEC Perkuat Perdagangan Mulitilateral Lewat WTO

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak para Menteri Perdagangan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) menegaskan komitmen untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral, melalui Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO).

“APEC berperan penting sebagai inkubator gagasan. Untuk itu, APEC harus terus berinovasi dan memberikan agenda pemikiran yang jelas terhadap sistem perdagangan multilateral, untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan pendapatan serta membuat pertumbuhan inklusif,” ujar Mendag Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (27/5/2023).

Dia juga menekankan, kolaborasi adalah kunci, sehingga partisipasi aktif Mendag APEC, dan pembuat kebijakan dapat memberikan solusi atas berbagai tantangan ekonomi saat ini, termasuk dalam memperkuat sistem perdagangan multilateral.

“Pada Konferensi Tingkat Menteri lalu, kita melihat bahwa WTO mampu menghasilkan kesepakatan dan ikut bertanggung jawab atas situasi pandemi. Untuk itu, Indonesia berharap para Menteri Perdagangan APEC dapat menjaga momentum ini dan mendorong agar KTM WTO ke-13 tahun 2024, mampu memberikan hasil yang signifikan,” katanya.

Mendag Zulhas, mengatakan WTO, tengah menghadapi tantangan untuk melakukan reformasi, baik dalam meningkatkan fungsi-fungsi utamanya, maupun juga tekanan untuk mengatasi ketimpangan.

Untuk memperkuat WTO, diperlukan penegasan prinsip-prinsip dasar WTO, khususnya perbaikan atas ketentuan perlakuan khusus dan berbeda bagi negara berkembang dan kurang berkembang. “Kita sebagai Menteri Perdagangan APEC juga harus sepakat merumuskan solusi permasalahan penyelesaian sengketa dan menyelesaikan krisis di Badan Banding,” kata Mendag Zulhas.

Guna menyukseskan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) WTO ke-13, dia mengajak Menteri Perdagangan APEC memberikan dorongan politis untuk melanjutkan negosiasi yang substantif dan berimbang, dalam pembahasan isu pertanian (public stockholding dan special safeguard mechanism), subsidi perikanan, jasa, serta isu-isu baru seperti e-commerce, fasilitas investasi, dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Rangkaian pertemuan APEC MRT berlangsung pada 25—26 Mei 2023 di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, serta dihadiri Perwakilan Dagang Amerika Serikat Duta Besar Katherine Tai yang juga selaku Ketua APEC MRT, Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo-Iweala, para Menteri Perdagangan APEC, APEC-Business Advisory Council (ABAC), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), Pacific Economic Cooperation Council (PECC), dan Pacific Islands Forum (PIF).

APEC adalah forum kerja sama 21 ekonomi di lingkar Samudra Pasifik. Kegiatan utama APEC meliputi kerja sama perdagangan, investasi, serta kerja sama ekonomi lainnya untuk mendorong pertumbuhan dan peningkatan kesejahteraan di Kawasan Asia Pasifik.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button