Market

Mendag Zulhas Optimistis Indonesia Jadi Eksportir Wig Terbesar di Dunia

Jumat, 04 Nov 2022 – 23:26 WIB

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melepas ekspor rambut palsu (wig) di Purbalingga, Jawa Tengah.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mendorong Indonesia menjadi eksportir wig atau rambut palsu terbesar di dunia. Saat ini, Indonesia nomor dua di bawah China.

Hal tersebut disampaikan Mendag Zulhas dalam acara Pelepasan Ekspor Rambut Palsu PT Victoria Beauty Industrial di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (4/11/2022). Dalam acara tersebut, Mendag Zulhas melepas ekspor ke-99 di tahun 2022, sebanyak 50.000 buah wig, senilai US$100 ribu dengan tujuan Amerika Serikat.

Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi dan Direktur Utama PT Victoria Beauty Industrial, Kang Yoon Seok. Turut mendampingi Mendag Zulhas, Sekretaris Jendral Kemendag Suhanto, Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Syailendra, serta Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Veri Anggrijono.

“Saya optimis kinerja ekspor produk rambut palsu Indonesia akan terus mengalami peningkatan. Saya juga berharap dan terus mendorong agar Indonesia mampu menjadi eksportir rambut palsu nomor satu di dunia. Pasar untuk produk wig Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dieksplorasi, termasuk ke pasar-pasar tradisional,” jelas Mendag Zulhas.

Mendag Zulhas menyampaikan, periode Januari-Agustus 2022, nilai ekspor produk wig Indonesia tercatat sebanyak 7.169 ton dengan nilai sebesar US$287,7 juta. Meskipun sedikit menurun dibandingkan dengan nilai ekspor periode yang sama tahun 2021. Negara-negara tujuan ekspor utama untuk produk rambut palsu/wig pada periode tersebut yaitu ke Amerika Serikat (78 persen), Jerman (4,55 persen), Inggris (3,71 persen), Korea Selatan (2,91 persen), dan Republik Ceko (0,91 persen).

Sementara pada 2021, nilai ekspor produk rambut palsu Indonesia ke pasar global tercatat sebanyak 11.761 ton dengan nilai total mencapai USD 421,3 juta.

Pada acara pelepasan ekspor tersebut, Mendag Zulhas menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan PT Victoria Beauty Industrial, beserta jajaran yang terus mendorong peningkatan ekspor produk rambut palsu. “PT Victoria Beauty Industrial ini merupakan perusahaan yang strategis karena berorientasi ekspor. Walaupun baru beroperasi pada April 2022, PT Victoria Beauty Industrial sudah dapat memberikan sumbangsih devisa ekspor bagi Indonesia dan menyerap ribuan tenaga kerja. Dengan dukungan penuh kepada PT Victoria Beauty Industrial diharapkan Indonesia dapat menjadi pengekspor wig nomot satu di dunia,” ungkap Mendag Zulhas.

PT Victoria Beauty Industrial ini juga menargetkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 20 ribu orang, tetapi saat ini yang terserap baru 5.000 orang. “Tugas saya sebagai Menteri Perdagangan, tugas Bupati, mendukung para pengusaha, mendukung produk UMKM. Men-support agar perusahan-perusahaan seperti ini, tambah maju. Kalau perusahaannya maju, UMKM maju, semua maju, jadi saya dan bupati sukses. Itulah tugas kami,” papar Mendag Zulhas.

Kabupaten Purbalingga, lanjutnya, terkenal dengan beberapa produk unggulannya. “Tentunya produk rambut palsu asal Pubalingga merupakan salah satu produk yang diminati di dunia, karena sudah terkenal dengan kualitas dan bahan baku yang sangat baik. Ini yang harus terus kita pertahankan dan tingkatkan,” tegas Ketua Umum PAN itu.

Mendag Zulhas menyatakan, sinergi dan harmoni dari para pemangku kepentingan, baik pihak swasta dan pemerintah daerah Purbalingga sudah sangat baik dalam mengembangkan produk-produk unggulan ekspor. “Sinergi yang sudah terjalin dengan baik ini ke depannya diharapkan akan dapat mendorong volume dan nilai ekspor produk rambut palsu Indonesia sehingga Indonesia menjadi pengekspor produk rambut palsu nomor satu di dunia. “Dari Purbalingga untuk Indonesia, dari Purbalingga untuk Dunia,” imbuh Mendag Zulhas.

Peningkatan ekspor merupakan amanat yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada Mendag Zulkifli Hasan. Bahkan, secara khusus Presiden Joko Widodo telah meminta Menteri Perdagangan untuk melakukan Misi Dagang lebih agresif khususnya ke negara-negara non tradisional.

Dirut Kang menyampaikan apresiasi atas kedatangan Mendag Zulhas. Dia juga menyampaikan keyakinan bahwa PT Victoria Beauty Industrial dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Bupati Dyah menjelaskan, industri bulu mata, rambut palsu menjadi salah satu potensi di Kabupaten Purbalingga. Dyah juga menyampaikan harapannya agar keberadaan PT Victoria Beauty Internasional tidak hanya sekadar membuka lapangan pekerjaan tetapi juga dapat meningkatkan kegiatan perekonomian di Kabupaten Purbalingga.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button