Mengenal Sosok Pendiri dan Pemilik Tokopedia Saat Ini, Siapa Dia?


Kini, Tokopedia berada di bawah kendali TikTok sepenuhnya, setelah perusahaan media sosial tersebut mengakuisisi 75 persen saham GOTO. Sebelumnya, salah satu platform belanja online terkenal di Indonesia ini didirikan oleh William Tanuwijaya.

Pada pertengahan tahun 2024, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, perusahaan yang menaungi e-commerce populer Tokopedia, melakukan perombakan anggota direksi beserta dewan komisarisnya.

Dari perombakan tersebut, pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya telah resmi hengkang dari jabatannya sebagai Komisaris e-commerce tersebut seiring dengan adanya panggilan RUPS Tahunan serta RUPSLB pada 11 Juni 2024.

Perginya para pendiri Tokopedia dari jajaran direksi dan dewan komisaris ini mulai terjadi sejak GOTO diakuisisi oleh TikTok.

Mengenal William Tanuwijaya, Sosok Pendiri Tokopedia

Pada dasarnya, Tokopedia didirikan oleh William Tanuwijaya bersama dengan Leontinus Alpha Edison tepat pada hari kemerdekaan Indonesia, yakni 17 Agustus 2009.

William menempuh pendidikan sarjana di Universitas Bina Nusantara (BINUS). Selama kuliah,  pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 11 November 1981 itu harus bekerja keras untuk membiayai kuliah serta kebutuhan sehari-hari ketika merantau ke Jakarta.

Kala itu, ia mengambil pekerjaan sambilan dengan menjadi penjaga warnet. Dari sinilah awal mula William membangun ketertarikannya dalam dunia digital dan internet.

Setelah lulus kuliah pada tahun 2003, William sempat mencari pengalaman dengan bekerja di beberapa perusahaan developer software komputer, seperti PT Boleh Net Indonesia, Signet, serta PT Sqiva Sistem.

Kemudian, pada tahun 2007, William mulai menjalankan gagasannya bersama dengan Leontinus untuk membuat tempat belanja online, yang kemudian diberi nama Tokopedia.

Kisah Perjalanan Tokopedia

Sebagai perusahaan rintisan, Tokopedia sempat mengalami jatuh bangun untuk mencari investor. Akhirnya, pada tahun 2009, Tokopedia telah resmi diluncurkan dengan berbentuk laman web melalui domain tokopedia.com.

Platform belanja online ini pun berhasil menggandeng 4.659 merchant (penjual) serta 44.785 anggota pada tahun pertamanya. Bahkan, Tokopedia juga berhasil mendapatkan transaksi hingga mencapai Rp5,95 miliar.

Bisnis Tokopedia terus menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Pada tahun 2016, Tokopedia pun menghadirkan berbagai produk teknologi finansial (fintech) yang terdiri dari dompet digital, investasi terjangkau, kartu kredit virtual, hingga kredit modal bisnis.

Kemudian, pada 17 Mei 2021, Tokopedia dan Gojek secara resmi melakukan merger serta membentuk Grup GoTo (singkatan dari Gojek dan Tokopedia).

Lalu, pada tanggal 12 Desember 2023, TikTok (media sosial populer yang beroperasi di bawah naungan ByteDance) mengakuisisi sebesar 75 persen saham Tokopedia.

Nilai investasi ini diketahui mencapai US$1,5 miliar atau sekitar Rp23,4 triliun. Kerja sama tersebut merupakan upaya TikTok untuk memperluas operasionalnya di sektor e-commerce Indonesia.

Siapa Pemilik Tokopedia Saat Ini?

Setelah diakuisisi oleh TikTok, Tokopedia saat ini tentu berada di bawah kendali TikTok. Dengan kemitraan ini, cakupan bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan digabung di bawah PT GoTo Gojek Tokopedia.

Namun, William Tanuwijaya selaku pendiri Tokopedia masih memiliki saham di GOTO sekitar 0,3 persen atau sebesar 3,56 miliar lembar saham per Desember 2024.

Perlu diketahui, akuisisi Tokopedia oleh TikTok ini merupakan langkah ByteDance (induk perusahaan TikTok) untuk mematuhi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik.

Aturan tersebut melarang media sosial yang sekaligus beroperasi menjadi e-commerce di Indonesia. Dalam hal ini, media sosial hanya diperkenankan untuk menjadi platform promosi, tidak boleh menyediakan fasilitas transaksi pembayaran.

.

.

Dapatkan Informasi Terupdate dan Paling Menarik Seputar Ekonomi dan Finansial di Laman Google News Inilah.com.