Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, mendadak menghilang dari kancah bulu tangkis internasional sejak berlaga di Olimpiade 2024 Paris. Setelah tersingkir dari ajang bergengsi tersebut, nama Apriyani/Fadia tidak lagi terlihat di berbagai turnamen internasional BWF, termasuk absen di turnamen Super 1000, China Open 2024, pekan lalu.
Menjawab spekulasi mengenai absennya mereka, Fadia mengungkapkan bahwa kondisi fisik mereka belum sepenuhnya pulih, terutama Apriyani yang masih dalam proses pemulihan cedera.
“Kak Apri memang masih dalam tahap pemulihan setelah Olimpiade. Kemarin kan belum pulih 100 persen, jadi benar-benar mau pulihin dulu,” ujar Fadia saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (25/9/2024).
Fadia menambahkan bahwa meskipun belum kembali bertanding di turnamen besar, kondisi mental dan fisiknya sudah pulih sepenuhnya. Namun, masih ada beberapa aspek yang perlu dievaluasi pasca-Olimpiade 2024.
“Kondisi sejauh ini sih aku, terutama aku udah pulih 100 persen. Cuma ada beberapa yang harus diperbaiki juga, harus dievaluasi lagi, dan kalau buat pertandingan selanjutnya sih sebenarnya udah siap secara mental,” jelasnya.
Lebih lanjut, Fadia mengaku belum mengetahui jadwal pertandingan yang akan dijalani bersama Apriyani di sisa tahun 2024. Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada pelatih Eng Hian.
“Belum tahu sih. Sebenarnya sudah ada rencana sama pelatih juga, sudah diskusi sama pelatih. Aku mengikuti yang terbaik dari pelatih, mau pertandingan kemana, mau siap kemana. Tapi sejauh ini aku tetap terus latihan,” ungkapnya.
Sejak gugur di Olimpiade 2024 Paris, Fadia lebih banyak menghabiskan waktu untuk berlatih dan memulihkan kondisi fisik di Pelatnas PBSI Cipayung. Dengan fokus pada pemulihan dan persiapan, diharapkan Apriyani/Fadia dapat kembali bersaing di level tertinggi dalam waktu dekat.