Perusahaan teknologi asal Jepang, Nintendo, akan membuka museum minggu depan yang menampilkan sejarahnya. Museum ini akan menjadi tempat bagi para penggemar “Super Mario”, “The Legend of Zelda”, serta konsol Game Boy dan Switch untuk mendapatkan wawasan tentang salah satu pembuat game paling terkenal di dunia.
Terletak di Uji, dekat dengan kantor pusat Nintendo di Kyoto, museum ini menyoroti berbagai evolusi Nintendo. Didirikan pada tahun 1889 sebagai pembuat kartu permainan “hanafuda”, Nintendo kini telah menjadi raksasa global dalam industri game.
Shigeru Miyamoto, eksekutif senior di Nintendo dan pencipta “Super Mario”, mengatakan bahwa museum ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang perusahaan.
“Jika pembuatan produk sambil melindungi konsep seperti keluarga, kesenangan, dan kemudahan pemahaman tertanam dalam karyawan kami, maka Nintendo yang baru akan terus berkembang,” ujarnya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (25/9/2024).
Museum ini, yang akan dibuka untuk umum pada 2 Oktober, terletak di lokasi pabrik yang dulunya memproduksi kartu permainan dan menjadi pusat perbaikan produk. Tiket di situs webnya telah habis terjual untuk dua bulan ke depan.
Selain menampilkan perangkat ikonik seperti konsol Wii dan Game Boy genggam, pengunjung juga dapat melihat produk yang kurang dikenal seperti kereta bayi “Mamaberica” dan printer “Copilas”.
Museum ini juga menawarkan berbagai pengalaman interaktif, di mana pengunjung dapat bermain video game “Super Mario Bros.” dengan menggunakan satu pengontrol Family Computer berukuran besar.
Meskipun upaya Nintendo untuk masuk ke dalam game mobile telah berkurang, usaha lain untuk memperluas bisnis inti gamenya telah mendapatkan momentum. Perusahaan ini membuka toko dan memanfaatkan karakter-karakternya di taman hiburan dan film.
Konsol Switch telah menjadi sukses besar dengan basis pemasangan melebihi 140 juta unit. Namun, dengan penjualan yang melambat, perhatian investor kini tertuju pada prospek perangkat penerusnya. Nintendo dijadwalkan untuk mengungkapkan detailnya dalam tahun keuangan saat ini, yang berakhir pada bulan Maret.