Arena

Mengulik Jagoan Basket Dunia di Piala Asia FIBA 2022

Piala Fiba Asia 2022

FIBA Asia Cup yang digelar di Indonesia bakal jadi momentum spesial untuk para pemain yang menjadi bintang bola basket Asia ternama yang dipastikan turut unjuk gigi di Piala Asia FIBA 2022 di Istora Senayan, Jakarta yang berlangung mulai besok 12-24 juli mendatang.

Salah satunya adalah forward bintang tim Jepang, Yuta Watanabe (27). Pebasket NBA yang musim lalu bermain untuk Toronto Raptors itu masuk dalam bagian tim muda berusia rata-rata 25,7 tahun yang ditangani oleh pelatih kepala Tom Hovasse.

Keikutsertaan Yuta cukup mengejutkan. Sebab, dia tidak pernah lagi membela tim berjuluk ”Akatsuki Five” itu sejak Olimpiade Tokyo 2020. Pemain setinggi 2,06 meter tersebut tidak turun saat kualifikasi Piala Asia 2022 maupun Piala Dunia 2023.

Hstquc3rq0kyasltawfrkq - inilah.com
Yuta Watanabe (Foto FIBA)

Hovasse berkata, Yuta memang harus mengejar banyak ketinggalan dari rekan-rekannya di latihan. Hovasse baru melatih Jepang setelah Olimpiade, menggantikan Julio Lamas. Sebelumnya, dia merupakan pelatih tim putri Jepang di Olimpiade.

Meskipun begitu, Hovasse tidak khawatir dengan adaptasi sang pemain. Mengingat, Yuta sudah pengalaman bermain dalam banyak sistem. Dia bahkan tampil dengan dua tim NBA berbeda dalam empat musim terakhir. Adapun NBA merupakan kiblat bola basket dunia.

Beberapa pemain utama kami belajar banyak di AS. Pengaruh bermain di sana sangat positif untuk pemain dan tim kami. (Bersama Yuta), pemain pasti akan lebih percaya diri. Pemain dengan level seperti dirinya akan banyak membantu kami.

”Beberapa pemain utama kami belajar banyak di AS. Pengaruh bermain di sana sangat positif untuk pemain dan tim kami. (Bersama Yuta), pemain pasti akan lebih percaya diri. Pemain dengan level seperti dirinya akan banyak membantu kami,” ucap Hovasse seperti dikutip situs resmi FIBA.

Selain itu, Jepang juga membawa shooting guard muda dari AS yang tampil di NCAA Divisi 1 bersama tim Universitas Nebraska, yaitu Keisei Tominaga (21). Tominaga tampil impresif melawan Australia dan Taiwan di kualifikasi Piala Dunia, awal Juli lalu. Dia mencatat rerata 17,5 poin dengan hanya bermain kurang dari 19 menit dalam setiap gim.

Juara bertahan Australia tidak akan menurunkan pemain veteran NBA Mathew Dellavedova yang sempat tampil di kualifikasi Piala Dunia.

Calon bintang mereka, Jack White, juga tidak masuk dalam daftar pemain karena sedang mengikuti NBA Summer League bersama Denver Nuggets.

Namun, Australia tetap tampak tangguh dengan Thon Maker (25), center yang malang melintang di NBA sejak 2016. Pemain setinggi 2,16 meter ini akan menjadi kunci tim asuhan pelatih Mike Kelly untuk mempertahankan gelar.

Tim berjuluk ”Boomers” itu juga memanggil guard muda Tyrese Proctor (18) yang akan bermain di NCAA Divisi 1 bersama tim ternama Universitas Duke pada musim depan.

Proctor akan tampil sebagai debutan di Piala Asia.

”Kami membawa sekelompok pemain menarik yang akan bersaing untuk emas di Piala Asia. Kami memiliki perpaduan hebat antara pemain berpengalaman dan pemain muda berbakat,” kata Kelly kepada Basketball Australia.

Mziprkmsuks2kseo0g1spa - inilah.com
Foto FIBA

Jepang akan berada di Grup C bersama Iran, Kazakhstan, dan Suriah. Sementara itu, Australia akan berlaga di Grup A melawan Jordania, Arab Saudi, dan tuan rumah Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas bola basket Indonesia baru akan merilis daftar pemain sehari sebelum Piala Asia dimulai, pada Senin (11/07/2022).

Meskipun begitu, manajer timnas Jeremy Imanuel Santoso memastikan center naturalisasi Marques Bolden akan terlibat dan sudah fit untuk kembali tampil.

Bolden, pebasket yang sempat bermain di tim NBA Cleveland Cavaliers, mengalami cedera punggung sejak persiapan SEA Games Vietnam 2021, pada Mei 2022. Dia pun sering absen dalam setiap laga timnas, baik di Vietnam maupun saat tur persiapan di Australia.

S5fxxgqvdkczyuo8ei1 Qw - inilah.com

Terakhir, center setinggi 2,08 meter ini juga tidak tampil dalam dua kali laga kualifikasi Piala Dunia lawan Arab Saudi dan Jordania. Ketika kuarter keempat lawan Jordania, ribuan pendukung di Istora sampai kompak berteriak, ”Give us Bolden.”

”Untuk sekarang sudah 99 persen. Fisik dan skill mainnya sudah balik lagi. Tidak mudah bagi pemain 2,08 meter mengalami cedera di bagian itu. Apalagi model mainnya harus berbenturan dengan pemain lain. Jadi harus hati-hati. Tetapi kita akan melihat Bolden versi terbaik di Piala Asia,” ujar Jeremy.

Tiket Piala Asia, selain lewat daring, juga mulai dijual secara luring pada Jumat kemarin. Panitia Pelaksana Piala Asia membuka loket penjualan di Istora dari pukul 10.00-20.00. Pembelian luring disediakan demi mengakomodasi penonton yang ingin datang langsung pada hari-H.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button