Partai Rakyat Adil Makmur atau Partai Prima kini sedang jadi sorotan publik, usai memenangkan gugatan yang mereka layangkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hasilnya, pada Kamis (2/3/2023) pihak PN Jakpus mengeluarkan putusan kontroversional, yakni memerintahkan KPU untuk menunda pelaksanaan pemilu 2024. Sontak partai baru ini jadi buah bibir masyarakat. Tak jarang juga banyak yang menanyakan latar belakang seputar partai ini. Berikut adalah sejarah, fakta, dan profil Partai Prima secara singkat.
| Nama | Partai Prima (Partai Rakyat Adil Makmur) |
| Dibentuk | 1 Juni 2021 |
| Ketua Umum | Agus Jabo Priyono |
| Sekretaris Jenderal | Dominggus Oktavianus Tobu Kiik |
Tanggal 1 Juni 2021 merupakan hari berdirinya Partai Prima, partai ini pertama kali dibentuk di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, tepat dihari peringatan lahirnya Pancasila.
Tak seperti partai baru yang selalu diisi oleh wajah-wajah politisi ternama, seluruh anggota Partai Prima diisi oleh wajah-wajah baru yang terbebas dari beban politik masa lalu.
Berdasarkan sejarah, Partai Prima didirikan oleh para aktivis di tahun 1998 yang menentang rezim orde baru.
Adapun salah satu pengurus utama Partai Prima adalah Agus Jabo Priyono, seorang mantan aktivis mahasiswa Solo yang tercatat sebagai salah satu pendiri Partai Rakyat Demokratis (PRD) di tahun 1996. Sayang, usia PRD tidak berumur panjang karena Kementerian Dalam Negeri membubarkan partai ini di tahun 1997.
Susunan Pengurus Partai Prima
| Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) | R Gautama Wiranegara |
| Ketua Umum | Agus Jabo Priyono |
| Sekretaris Jenderal | Dominggus Oktavianus Kiik |
| Bendahara Umum | Diena Charolin Mondong |
| Wakil Ketua Umum | Alif Kamal, Maaruf Asli Bhakti, Wahida Baharuddin Upa |
| Wakil Sekretaris Jenderal | Rini Hartono, Surya |
| Wakil Bendahara Umum | Minaria Christyn Simarmata, Kelik Ismunanto |
| Juru Bicara | Farhan Abdillah Dalimunthe, Rintis Yulianah, Samsudin Saman, Fentia Budiman, Arkilaos Baho, Intan Nurbakti, Mesak Habary |
Fakta Menarik Partai Prima
Berikut adalah fakta-fakta menarik Partai Prima yang jarang diketahui banyak orang.
1. Baru Berusia 1 Tahun
Pada awalnya, Partai Prima bernama Partai Kemajuan yang berubah menjadi Partai Rakyat Adil Makmur melalui akta nomor 14 tanggal 11 Agustus 2020.
Setelah itu, Partai Prima secara resmi dideklarasikan pada 1 Juni di Jakarta. Meski baru berusia 1 tahun 9 bulan, Partai Prima cukup menghebohkan dunia politik dengan berita gugatannya kepada KPU.
2. Tujuan Partai Prima Ikut Pemilu 2024
3 September 2022, Partai Prima secara resmi mendaftar sebagai peserta pemilu 2024. Sayang, saat pengumuman daftar partai yang lolos verifikasi administrasi, Partai Prima dinyatakan tidak lolos oleh KPU.
Setelah itu, Partai Prima melayangkan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 8 Desember 2022.
Dari gugatannya, Partai Prima menyatakan telah dirugikan oleh KPU yang melakukan kesalahan verifikasi dan menyebut bahwa KPU tidak memiliki dasar kuat untuk menetapkan Partai Prima tidak memenuhi persyaratan.
3. Partai Prima Menang Gugatan
Kamis, 2 Maret 2023, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menerima seluruh gugatan Partai Prima dan menghukum Komisi Pemilihan Umum sebagai tergugat untuk menunda kegiatan pemilu 2024 mendatang.
Majelis Hakim juga memerintahkan KPU untuk mengulangi seluruh proses tahapan pemilu sejak awal.
Dalam pemutusan penundaan pemilu ini sudah ditetapkan oleh PN Jakarta Pusat dengan nomor register 757/Pdt.G/2022/PNJkt.Pst.
Selain menunda pelaksanaan pemilu, hakim juga menghukum KPU dengan membayar ganti rugi materiil sebanyak Rp 500 juta. PN juga menyatakan bahwa penggugat atau Partai Prima dirugikan dalam verifikasi administrasi oleh KPU.
4. Memiliki Tiga Landasan Politik Utama
Berdasarkan informasi dari Kompas.com, Partai Prima memiliki tiga landasan politik, yang terdiri dari:
Kebangsaan: Prima menjunjung tinggi semangat kebangsaan Indonesia, yang menjunjung tinggi kesetaraan dan kemanusiaan. Nasionalisme yang mengakui persamaan seluruh warga negara tanpa memandang suku, agama, dan ras.
Religius: Prima mengakui realitas manusia Indonesia memeluk berbagai agama dan aliran kepercayaan. Kami mengakui kontribusi agama dan aliran kepercayaan dalam memperkaya nilai-nilai manusia Indonesia.
Kerakyatan: Prima mengusung politik kerakyatan, yaitu politik yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan, sebagai perumus dan penentu kebijakan, dan sebagai penerima manfaat dari kebijakan.
5. Partai Prima Memiliki 9 Program Partai
Berdasarkan dari halaman resmi Partai Prima, mereka memiliki 9 program partai:
- Pajak yang berkeadilan
- Industrialisasi nasional
- Pertanian modern
- UMKM sebagai sokoguru perekonomian nasional
- Pemerintahan bersih
- Demokrasi berbasis partisipasi rakyat
- Kesetaraan gender
- Keadilan ekologis
Beri Komentar (menggunakan Facebook)