Market

Menhub Budi Turunkan Harga Tiket Pesawat 15 Persen, Tapi di Jam Sepi Penumpang

Menjaga inflasi tidak liar, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berjanji menurunkan harga tiket pesawat hingga 15 persen pada pekan depan. Tapi tidak semua penerbangan lho.

Dengan kata lain ada syaratnya. Kata Menhub Budi, hanya tiket di jam tertentu yang dibanderol agak murah. Pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub), kata dia, menginstruksikan seluruh maskapai penerbangan untuk menurunkan harga tiket di jam-jam sepi.

“Menurut saya, kira-kira 15 persen (turun harga tiket). Waktunya tergantung, biasanya 3-4 hari. Terutama yang nonprimetime. Biasanya hari Senin sampai Kamis di siang hari,” ujar Menhub Budi, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Dia mengatakan, jam-jam sepi dipilih, karena biasanya sepi penerbangan. Dengan penurunan harga tiket sebesar 15 persen, jam penerbangan yang sepi ini bisa terisi. “Secara tidak langsung tadinya kosong terus ada penumpang, ada duit. Maskapai uangnya bertambah, size-nya bertambah,” jelasnya.

Pada akhirnya, langkah ini dinilai bisa membuat maskapai memberikan diskon juga pada jam sibuk atau peak season. Sebab, ada keuntungan yang diperoleh dari penerbangan siang hari tersebut.

“Sehingga ini menetralisir atau mengurangi di tarif batas maksimal,” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button