Market

Menhub Pastikan Pembangunan Infrastruktur Konektivitas Berlanjut di 2023

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkomitmen untuk melanjutkan program pengembangan infrastruktur konektivitas di seluruh wilayah Tanah Air pada tahun 2023.

“Tentu pengembangan infrastruktur konektivitas yang produktif dan mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah yang berdampak langsung pada masyarakat,” kata Menhub Budi Karya Sumadi dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Budi mengatakan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) pada tahun 2023 memiliki tema peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam hal ini Kemenhub turut berkontribusi dalam sejumlah agenda prioritas nasional. Kontribusi itu di antaranya melalui percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan peningkatan kualitas SDM. Begitu juga dengan pembangunan rendah karbon dan transisi energi, serta pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Pada tahun 2023 Kemenhub juga akan terus membuka akses transportasi di daerah. Akses ini melalui pemberian subsidi, PSO dan angkutan perintis, tol laut, hingga jembatan udara.

“Kita akan menyelesaikan proyek kereta api Makassar-Pare Pare, pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat, dan juga menyelesaikan Pelabuhan Patimban tahap II. Begitu juga beberapa bandara di Sulawesi dan Kalimantan yang menjadi perhatian,” ujarnya.

Lebih lanjut, Menhub menyampaikan, pemerintah tidak sepenuhnya menggunakan APBN dalam melaksanakan program-program tersebut. Karena keterbatasan fiskal APBN, katanya, pemerintah mendorong penerapan skema pendanaan kreatif baik melalui kerja sama dengan BUMN maupun swasta.

Adapun sejumlah strategi yang akan dilakukan yaitu mengoptimalkan penerapan pendanaan kreatif non-APBN melalui Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam rangka pemenuhan kebutuhan infrastruktur transportasi, mengoptimalkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui Badan Layanan Umum (BLU) sebagai salah satu sumber pendanaan alternatif untuk percepatan pembangunan infrastruktur.

“Kita juga mendorong keterlibatan peran swasta dalam percepatan pertumbuhan ekonomi nasional, dan melakukan transformasi struktural dan digitalisasi dalam upaya meningkatkan layanan transportasi,” pungkas Budi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button