Hangout

Menkes Budi Cari Obat Penawar Gagal Ginjal Akut hingga ke Australia dan UNICEF

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya tidak hanya mencari obat penawar untuk penyakit gagal ginjal akut progresif a-tipikal atau Acute Kidney Injury (AKI) di Singapura. Dia mengaku telah menjalin komunikasi dengan pemerintah Australia dan UNICEF untuk mendapatkan obat antidotum tersebut.

“Saya baru dapat konfirmasi bahwa Australiabada,” kata Budi saat ditemui di Universitas Indonesia Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2022).

Selain itu, dia juga mengaku mencari obat penawar tersebut sampai ke organisasi kesehatan anak dunia (UNICEF).

“Biasanya UNICEF itu secara global memiliki obat-obatan ini agar kami bisa dayangkan lebih banyak dan lebih cepat,” ujar Budi.

133 anak meninggal akibat gagal ginjal akut di Indonesia

Diketahui, saat ini ada 133 anak meninggal dunia akibat gagal ginjal akut di Indonesia. Angka tersebut meningkat dibanding sebelumnya, yaitu 99 kematian.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akhirnya mengungkap ada lima obat sirop yang kandungannya tercemar Etilen Glikol (EG) yang diduga dikonsumsi pasien sebelum mengalami kondisi gagal ginjal akut, melalui laman website resminya.

Berdasarkan hasil pengawasan rutin BPOM yang dilakukan secara berkesinambungan, sirop obat yang beredar masih memenuhi persyaratan keamanan, khasiat, dan mutu.

Terkait dengan sirop obat, BPOM telah melakukan tindakan regulatori berbasis risiko, berupa penelusuran sirop obat yang terdaftar dan beredar di Indonesia, pelaksanaan sampling, dan pengujian secara bertahap terhadap sirop obat yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG.

Hasil sampling dan pengujian terhadap 39 bets dari 26 sirop obat sampai dengan 19 Oktober 2022, menunjukkan adanya kandungan cemaran EG yang melebihi ambang batas aman pada lima produk berikut:

1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.

4. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.

5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button