Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat agar menjaga kesehatan selama mudik dan arus balik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.
Hal ini disampaikan Budi usai kunjungan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).
“Supaya kalau berangkat sehat, di perjalanan sehat, kembalinya juga sehat sehingga bisa salat Idul Fitri juga dengan sehat,” ujar Budi dalam jumpa pers.
Menurutnya, selama melakukan kunjungan dalam kegiatan Operasi Ketupat 2025, ia mendengar banyak penumpang yang kurang menjaga kesehatan. Akibatnya, banyak di antara mereka mengalami gangguan kesehatan seperti sakit pencernaan, pernapasan, hingga sakit kepala.
“Nah dari diskusi saya sama banyak penumpang, masalah kesehatan paling banyak itu kalau diare mencret-mencret kemudian batuk, pilek,” ucapnya.
“Kelompok yang kedua biasanya pusing, pegal, sakit kepala, badan itu biasanya karena darah tinggi ya,” sambungnya.
Budi menjelaskan bahwa menjaga kesehatan selama mudik Lebaran sangat penting, terutama bagi para penumpang yang menjalankan ibadah puasa.
Untuk mencegah gangguan pencernaan, ia menyarankan pemudik untuk selalu mencuci tangan sebelum makan.
“Nah ini gimana cara mencegahnya? Teman-teman jangan lupa cuci tangan kalau mau makan untuk yang gak puasa, kalau yang puasa ya Alhamdulillah. Karena tangan yang kotor bisa membuat bakteri dan kuman masuk ke mulut, nanti menyebabkan sakit perut dan mencret-mencret,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan para penumpang untuk mengenakan masker guna mencegah penyakit pernapasan.
“Pakai maskernya lagi karena batuk pilek itu bisa menularkan kumannya masuk ke pernapasan kita, nanti kita bisa ketularan pilek,” katanya.
Ia menambahkan agar pemudik memastikan tidur dan makan yang cukup sebelum berangkat, serta rutin mengecek kondisi kesehatan di layanan medis terdekat.
“Harus tidur yang cukup, sahurnya yang cukup, dan yang ketiga ada pos kesehatan di sini milik kereta api sama Puskesmas. Bisa cek kesehatan gratis, mumpung dikasih hadiah sama Bapak Presiden,” tuturnya.