Market

Menko Airlangga: Bayar dan Laporkan Pajak, Bukti Cinta Negara

Terkait pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tak mau terlewatkan. Karena, melaporkan SPT Tahunan sesuai aturan,  merupakan bentuk kecintaan kepada negara.

Sikap Menko Airlangga dukup beralasan. Karena, pajak merupakan salah satu sumber penerimaan terbesar untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ujung-ujungnya bermanfaat untuk membiayai pembangunan serta peningkatan perekonomian nasional yang berujung kepada kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Kontribusi dalam membayar dan melaporkan pajak akan sangat berarti, terutama di saat pandemi Covid-19 ini Pemerintah mengeluarkan banyak program, baik dalam penanganan Covid-19 maupun pemulihan ekonomi. Sehingga penerimaan pajak menjadi sangat penting, dan ini bisa kita capai dengan mendorong kesadaran dan kepatuhan masyarakat,” imbuh Menko Airlangga dalam acara Pelaporan SPT Tahunan oleh Pejabat Negara di Aula Cakti Budhhi Bhakti, Gedung Marie Muhammad, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Selasa (8/3/2022)..

Sesuai falsafah Undang-undang Perpajakan, kata dia, membayar pajak bukan hanya merupakan kewajiban tetapi juga merupakan hak dari setiap warga negara untuk ikut berpartisipasi dalam bentuk peran serta terhadap pembiayaan negara dan pembangunan nasional. “Mari kita tingkatkan kepatuhan pajak negara kita, pajak kuat Indonesia maju,” tutup Menko Airlangga usai melaporkan SPT Tahunan.

Turut hadir dalam acara Pelaporan SPT Tahunan oleh Pejabat Negara, Menko bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD; Menko bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan; Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy; Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati; Wakil Menteri Keuangan, Prof Suahasil Nazara; Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo; Panglima TNI diwakili Inspektur Jenderal TNI, dan Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button