Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan jurus pemerintah dalam mencegah terjadinya inflasi jelang Ramadan dan Idulfitri 2023. Upaya tersebut bakal dilakukan dengan gerakan nasional pengendalian inflasi pusat.
“Seluruh kepala daerah tingkat provinsi maupun kabupaten, kota untuk menjaga komoditas-komoditas yang kelihatannya bergerak, termasuk di dalamnya beras dan beberapa komoditas lain,” kata Airlangga di Gedung Juang Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023).
Dia mengungkapkan, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar Bulog bisa menyerap pasokan beras dari masyarakat yang akan panen pada bulan ini.
“Tentu satu pihak kita menjaga inflasi, tetapi di pihak lain kita juga menjaga nilai tukar petani,” ujar Airlangga.
Jangan sampai, sambung pria yang akrab disapa AHA ini, pada saat sebelum panen harga beras meningkat tapi pada saat panen harganya anjlok. “Jadi, ini yang harus kita jaga,” tambah dia.
Dalam upaya pencegahan inflasi, Airlangga juga menyebut pentingnya penguatan komunikasi antardaerah dan publik.
Kedatangan Airlangga ke gedung KPK diketahui untuk menghadiri penandatanganan komitmen Aksi Pencegahan Korupsi 2023/2024. Dengan mengenakan kemeja batik bewarna biru, Airlangga tiba pukul 9.00 WIB.
Selain Airlangga, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara mendatangi Gedung Merah Putih KPK. Mereka hadir berurutan dengan protokolnya masing-masing. Para menteri dan kepala lembaga mulai tiba di Gedung KPK sekitar pukul 8.45 WIB.
Sejumlah menteri yang telah hadir, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly, Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, hingga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)