Menko Zulhas Pastikan Harga Bapok Kembali Normal H+7 Lebaran


Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memastikan harga barang kebutuhan pokok (bapok) akan kembali normal seminggu setelah Hari Raya Idulfitri 1446 H.

Ia menegaskan kenaikan harga yang terjadi sebelum hingga selama Lebaran masih dalam batas wajar dan akan segera terkendali setelah distribusi berjalan normal.

“Plus tujuh ya. Setelah tujuh hari, semuanya sudah masuk lagi, distribusi dibuka, dan semua sudah bekerja kembali. Sekarang ini jangankan pembeli, yang jualan juga libur. Penjual ayam saja banyak yang tidak berjualan hari ini. Semua orang bergembira di rumahnya masing-masing,” ujar Zulhas saat ditemui di kediamannya di Cipinang, Jakarta Timur, Senin (31/3/2025).

Zulhas juga memastikan stok kebutuhan pokok tetap aman, meski ada sedikit kenaikan harga di beberapa komoditas. Namun, ia bersyukur harga cabai yang sempat menyentuh angka Rp100 ribu kini turun menjadi Rp60 ribu.

“Alhamdulillah, stok aman, tersedia, dan harga cukup terkendali. Naik sedikit itu wajar, biasanya kan naiknya banyak. Misalnya cabai, sebelumnya Rp100.000 per kilogram, sekarang sudah turun ke Rp60.000. Ada juga yang naik sedikit, tapi masih dalam batas wajar,” katanya.

Menurutnya, faktor utama yang menyebabkan kenaikan harga adalah liburnya pabrik dan terganggunya distribusi selama Lebaran.

“Pabrik libur, jadi distribusi juga ikut terganggu. Apalagi yang menggunakan truk besar, tentu tidak mudah. Distribusi antar pulau juga terhambat. Tapi kalau hanya naik sedikit, yang biasanya naiknya lebih tinggi, saya kira seminggu setelah Lebaran semuanya akan mulai normal kembali,” jelasnya.

Lebih jauh lagi, sosok yang juga Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) mengimbau masyarakat untuk tidak terkejut jika harga beberapa komoditas masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.

“Jangan kaget ya, kalau hari ini harga barang masih mahal. Yang dagang sayur saja libur, jadi kalau mau beli sayur pasti susah dan harganya mahal,” ujarnya.

“Mungkin minyak goreng juga sedikit naik karena terhambatnya distribusi akibat pabrik yang masih libur. Tapi kalau kenaikannya sedikit, itu masih wajar,” kata dia memungkas.