Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan memastikan stok atau persediaan barang kebutuhan pokok (bapok) masih cukup memadai selama Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Tak hanya itu, harga bapok kata dia juga cukup terkendali, meski mengalami kenaikan sedikit.
“Alhamdulillah aman, stok aman. Tersedia, harga cukup terkendali. Bahwa naik sedikit itu alhamdulillah. Biasanya naiknya banyak. Ini kan naiknya dikit-dikit ya,” kata sosok yang akrab disapa Zulhas saat ditemui di kediamannya, di Cipinang, Jakarta Timur, Senin (31/3/2025).
Terlepas dari itu, Zulhas juga menyoroti adanya tren penurunan harga komoditas cabai dan sejenisnya.
Sebelumnya, berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia (BI), harga bawang merah di tingkat pedagang eceran pada Rabu pagi (12/3/2025), mencapai Rp47.200 per kilogram (kg). Sedangkan cabai rawit merah nyaris Rp100 ribu (Rp99.900) per kg.
“Apalagi yang pedas-pedas itu cenderung turun. Cabe mulai Rp100.000 sekarang sudah Rp60.000 ya. Ada juga yang naik sedikit,” ucap Zulhas.
Lebih lanjut, sosok Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai, tren kenaikan harga cabai menjelang Lebaran dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu yang utama adalah liburnya pabrik, yang berdampak pada terganggunya rantai pasok di pasaran.
“Pabriknya libur, ya kan? Itu dia akhirnya distribusinya (terganggu). Atau kalau mikir yang pakai truk yang besar. Perjalanannya ini kan juga tidak mudah ya,” kata dia.
“Antar pulau, itu juga distribusinya ya. Tapi andai kata, naiknya dikit-dikit, yang biasanyakan naiknya banyak,” ujarnya menambahkan.
Menurutnya, kondisi ini hanya bersifat sementara dan akan kembali normal dalam waktu sekitar satu minggu setelah Lebaran.
“Mungkin seminggu setelah lebaran baru mulai normalnya. Tapi jangan kaget ya, nanti hari ini juga bisa mahal barang. Tidak ada yang dagang sayur hari ini soalnya. Jadi kalau mau beli sayur susah, mahal pasti,” sambung dia menutup.