Ototekno

Menkominfo: Ilegal Hacker Kok Dianggap Pahlawan

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate menyoroti fenomena anggapan bahwa hacker merupakan sosok pahlawan dalam kasus kebocoran data.

Stigma itu dinilainya keliru, lantaran aktivitas apapun yang berkaitan dengan memperoleh data pribadi secara tidak sah merupakan suatu tindakan pidana.

“Jangan sampe ruang kita diisi dengan ilegal hacker yang menjadi pahlawan. Aneh kita, saya lihat beritanya, kok ilegal hacker ini menjadi seperti pahlawan yang dielu-elukan,” kata Johnny dalam peluncuran layanan internet fiber milik Indosat Ooredoo Hutchison yang diberi nama HIFI, di Jakarta, Jumat (9/9/2022) siang.

Semula, pujian pada hacker tercium setelah peretas 1,3 miliar kartu SIM, Bjorka, memberi pesan balasan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang meminta mereka untuk tidak menyerang.

Buntut hal ini, Johnny melihat ada ketidaksinambungan masyarakat dalam memahami perkara kebocoran data yang cukup masif dari operator seluler.

“Lah kalau memberikan dikungan seperti itu, kita (berarti) mengambil bagian di dalam yang membuat ruang digital kita kotor,” tegas Johnny.

Sebelumnya, pesan balasan yang dimunculkan forum gelap Bjorkan muncul dengan judul ‘My Message to Indonesian Government’.

“My Message to Indonesian Goverment: Stop being an idiot (pesan saya untuk pemerintah Indonesia: berhentilah jadi orang bodoh, red),” demikian dikutip dari utas di BreachForums.

Unggahan itu pun ramai dikomentari oleh member forum tersebut. User lekgg menambahkan pesan, “fool country…”

User F1irSt malah mempertanyakan apakah pesan itu sampai atau tidak ke pemerintah RI. “I wonder if you really think that the Indonesian government is sitting on this forum?”.

Sementara, user Awen memuji hasil kerja Bjorka, yang memang beberapa kali membocorkan data pribadi secara massal dari lembaga pelat merah seperti PLN, IndiHome.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button