News

Polisi Tunggu Hasil Tes Kejiwaan Ibu yang Gorok 3 Anaknya

Polisi masih menunggu hasil tes kejiwaan Kanti Utami (35), seorang ibu yang gorok anaknya. Hasil tes kejiwaan ini nantinya akan polisi jadikan sebagai dasar penetapan status dari Kanti tersebut.

“Terduga pelaku ini belum bisa ditetapkan sebagai tersangka karena belum dilakukan pemeriksaan akibat kondisi kejiwaannya,” kata Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto, Selasa (22/3/2022).

Dia mengatakan pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan awal terhadap Kanti dan empat saksi lainnya. Namun polisi masih kesulitan memeriksa pelaku karena masih terus meracau.

Faisal mengatakan, berdasarkan pengakuan pelaku, aksinya menggorok tiga anaknya tersebut karena mengikuti bisikan gaib. Dia beralasan jika anaknya tidak mati sekarang, makan anak-anaknya akan hidup sudah dan dibunuh orang lain.

“Itu hasil pemeriksaan awal saat terduga pelaku masih mau memberikan jawaban saat ditanya,” ujar Faisal.

Pihak kepolisian juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti seperti seprai, bantal, pakaian korban, dan pisau cutter. Sejumlah saksi pun sudah polisi periksa.

Sebelumnya, seorang ibu di Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, KU (35) yang tega menganiaya dan bunuh anaknya mengaku apa yang dia lakukan tidak salah. Sebab keputusannya untuk membunuh anaknya hanya untuk menyelamatkan hidup mereka agar tidak susah.

“Saya enggak mau anak-anak sakit, hidup susah kayak saya. Saya ingin menyelamatkan anak saya biar enggak hidup susah,” kata tersangka usai diamankan oleh kepolisian, Minggu (20/3/2022).

Namun yang membuat petugas bingung adalah cara tersangka yang ingin menyelamatkan anak-anaknya dari kehidupan susah. Sebab KU mengaku harus membunuh anak-anaknya sebagai upaya untuk menyelamatkan masa depan anaknya.

“Cara menyelamatkan mereka ya biar mereka mati.” ungkap tersangka.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button