Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan ratusan jurnalis, juru kamera, dan fotografer gugur di Gaza, yang menekankan bahwa Zionis Israel membenci pekerja media.
Menlu Amirabdollahian menyampaikan pernyataan tersebut di halaman akun media sosial X miliknya pada Senin (8/1/2023) malam waktu setempat.
Dalam unggahan yang dibuat untuk menghormati para anggota pers yang gugur dalam perang di Gaza, Menlu Iran itu menuturkan bahwa Zionis Israel sangat takut dengan kesadaran dan penilaian masyarakat dunia.
“Itulah mengapa rezim kriminal ini membenci anggota media yang berusaha memberikan informasi benar tentang perang di Gaza,” kata Amirabdollahian.
Dia menambahkan bahwa 111 pekerja media terbunuh dalam perang yang tidak adil di Gaza, yang berlangsung selama tiga bulan dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah.
Amirabdollahian juga menyampaikan rasa simpati kepada jurnalis Al Jazeera di Gaza, Wael Al-Dahdouh, yang kehilangan putra, rekan kerja, dan sejumlah anggota keluarga lainnya saat Israel menggempur Gaza.
Leave a Reply
Lihat Komentar