Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyebut ada ancaman buruk menanti jika Indonesia selaku tuan rumah Piala Dunia U-20 tak menerima Israel yang sudah dipastikan lolos ke ajang sepak bola dua tahunan.
Seperti diketahui, Israel memastikan langkah mereka menuju Piala Dunia U-20 setelah mencatut posisi runner-up fase grup di gelaran Euro U-19 2022.
“Kita juga sedang berniat bidding tuan rumah Olimpiade 2036. Kalau (Israel) tidak diterima ini akan berdampak pada kepercayaan dunia dan lembaga-lembaga olahraga internasional kepada kita,” tutur Zainudin Amali soal kemungkinan terburuk jika Israel gagal mentas di Tanah Air.
Zainudin juga mengungkap, persoalan Israel agaknya bisa menjadi bumerang jika masyarakat tak menyambut kedatangan mereka di 2023 mendatang.
Disamping ancaman lepasnya peluang jadi tuan rumah Olimpiade, hal lain yang secara tak spesifik dijelaskan Zainudin dapat menjadi kabar buruk bagi Indonesia.
“Bukan hanya berpengaruh dengan Olimpiade tapi ada hal-hal lain akan jadi pertimbangan kalau kita jadi tuan rumah,” tukasnya.
Kendati demikian, Zainudin secara tegas memberi jaminan jika setiap negara yang lolos ke Piala Dunia U-20 berhak datang ke Indonesia dan tidak ada alasan untuk menolak kehadiran mereka.
“Kita sudah punya komitmen bahwa semua negara yg lolos harus bisa bertanding. Jadi sangat clear dan FIFA pasti sama, PSSI juga sama,” tuturnya.
“Kita menjadikan pertandingan ini menjadi bagian dari olahraga yg tidak tercampur dengan hal-hal lain,” tambahnya.
Timnas Israel sudah mengantongi tiket untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023. Kepastian ini didapatkan setelah tim yang dibasut Ofir Haim berhasil keluar sebagai runner-up Grup B Piala Eropa U-19 2022 yang berlangsung di Slovakia.
Lewat hasil ini, Israel menyusul tiga negara lainnya yang lebih dulu lolos ke Piala Dunia U-20 2023 seperti Prancis, Inggris, dan Italia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)