News

Hari Kartini, Menko Muhadjir Dorong RUU PPRT Segera Ketok Palu

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) sekaligus Ketua Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal PP Muhammadiyah, Muhadjir Effendy mengucapkan selamat Hari Kartini, bertepatan Idul Fitri pada Jumat (21/4/2023).

Menko Muhadjir menyebut sosok RA Kartini sangat layak dijadikan panutan bagi perempuan Indonesia. “Hari Kartini saya kira inspirasi dan aspirasi dari Ibu Kartini yang ditetapkan Indonesia sebagai tokoh panutan bagi gerakan Wanita Indonesia,” kata Menko Muhadjir saat diwawancarai awak media, usai Salat Idul Fitri di Halaman Gedung PP Muhammadiyah Pusat, Menteng Kota, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2023).

Dia menilai, pengaruh dari sosok RA Kartini yang identik dengan buku perjuangan berjudul ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’ memberikan efek besar terhadap gerakan perempuan masa kini. “Ditetapkan sebagai tokoh panutan bagi gerakan perempuan Indonesia cukup mulai berkembang dengan baik,” sambung Menko Muhadjir.

Bentuk pemerintahan yang melindungi perempuan, kata Menko Muhadjir, diakomodir dengan disahkannya sejumlah aturan perundang-undangan. “Sudah ada UU yang menjamin, memastikan perlindungan di bidang pemberdayaan perempuan sudah berjalan dengan baik bahwa masih kekurangan bahwa itu tugas kita untuk memperbaikinya,” jelas Menko Muhadjir.

Bahkan, lanjut Menko Muhadjir, pemerintah menginisiasi disahkannya Rancangan Undang-undang Perlindungan Pekerjaan Rumah Tangga (RUU PPRT). “Bahkan, sedang kami inisiasi untuk memberikan perlindungan asisten rumah tangga (ART) yang tentu didominasi oleh perempuan,” ujar Menko Muhadjir.

Kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selama tiga periode itu, Indonesia mendapatkan mandat sebagai Chairmanship ASEAN 2023, siap memperjuangkan perlindungan terhadap pekerja migran. “Khususnya perempuan di kawasan Asia,” tutup Menko Muhadjir.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button