Market

Menteri Bahlil Jangan Bangga Dulu, Kualitas Investasi 2022 Jeblok

menteri-bahlil-jangan-bangga-dulu,-kualitas-investasi-2022-jeblok

Terkait target investasi 2022 sebesar Rp1.200 triliun, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengaku optimis mampu meraihnya.

Tapi jangan bangga dulu lantaran investasi yang masuk ke Indonesia, kualitasnya abal-abal. Tak banyak menyerap tenaga kerja.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira Padmanegara mempertanyakan kualitas investasi yang mengalir deras ke Indonesia. Sejauh ini, belum berkualitas. Parameternya, ya itu tadi, belum banyak menyerap tenaga kerja.

Selanjutnya Bhima membandingkan investasi masuk pada Januari-September 2022 dengan Januari-September 2014. Realisasi investasi pada Januari-September 2022, luar biasa gede. Angkanya tembus hingga Rp892,4 triliun. Sementara periode Januari-September 2014 hanya Rp342,70 triliun.

Tapi, jangan takjub dulu. Meski realisasi investasi di Januari-September 2022, angkanya cukup besar bahkan naik 2 kali lipat lebih, namun serapan pekerjanya tak beda jauh. “Investasi Januari hingga September 2014 menyerap sekitar 960.336 tenaga kerja. Sedangkan investasi Januari-September 2022 menyerap 965.112 tenaga kerja. Angkanya tak beda jauh. Bisa dibilang, pada 2014 dibutuhkan investasi kecil untuk menyerap tenaga kerja besar. Pada 2022, nilai investasi besar tapi serapan tenaga kerjanya loyo,” ungkap Bhima.

Capaian ini, kata Bhima, pertanda bahwa kualitas investasi di 2022, lebih rendah ketimbang 2022. Ke depan, pemerintah perlu mendorong agar investor masuk ke sektor industri pengolahan atau manufaktur. Jangan hanya berkutat di sektor jasa dan keuangan yang minim serapan pekerja.

Dikutip Antara, Sabtu (7/1/2023, Menteri Bahlil di Badung, Bali, menyatakan optimis target investasi 2022 sebesar Rp1.200 triliun bisa diraih. Kalau tak ada aral, berapa realisasi investasi sepanjang 2022, diumumkan pada pertangahan Januari ini. “Insha Allah mencapai target. Tetapi berapa, itu yang akan kami umumkan di pertengahan bulan Januari ini,” kata Menteri Bahlil.

Sedangkan untuk target investasi tahun ini yang naik menjadi Rp1.400 triliun, menurutnya, cukup menantang. Di sisi lain, dia mengakui, bukan perkara mudah untuk mewujudkannya. Apalagi sitausi dunia saat ini, dipenuhi ketidakpastian di segala lini. “Ini enggak gampang. Pekerjaan yang berat sekali. Kenapa saya katakan sangat berat? Karena krisis ekonomi global ini di depan mata,” kata dia.

Dia menjelaskan, target investasi yang diberikan Presiden Jokowi, merupakan syarat supaya pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen. Adapun hal yang dapat memengaruhi pencapai investasi tahun ini, menurut dia, yakni pandemi COVID-19 yang masih masuk pada fase pemulihan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button