Market

Menteri Erick Balikkan Nasib BUMN Buntung Jadi Untung

Transformasi BUMN yang digagas Menteri BUMN Erick Thohir, benar-benar mujarab mendorong kinerja BUMN. Labanya melompat hampir 10 kali lipat dalam 3 tahun. Sedangkan BUMN yang masih merugi dan terancam gulung tikar karena utang, masih bisa selamat.

Ternyata, transformasi BUMN mendorong perusahaan pelat merah semakin efisien, fokus serta profesional. Alhasil, laba melompat tinggi selama tiga tahun, dari Rp13 triliun menjadi Rp 124,7 triliun. Sedangkan laba BUMN di kuartal III-2022, terkumpul Rp155 triliun.

Mantan Presiden Inter Milan itu, memangkas jumlah BUMN dari 142 di awal 2020, menjadi 41 BUMN pada 2022. Targetnya diefisienkan lagi menjadi 30 BUMN.  Di tangan pria kelahiran Jakarta pada 1970 itu, BUMN yang hampir ‘mati’ karena punya utang tambun, bisa diselamatkan.

Sebut saja, Garuda yang utangnya menggunung hampir Rp140 triliun, atau BUMN perkebunan yang utangnya Rp41 triliun, tak jadi bangkrut. Berkat perjuangan Menteri Erick, utangnya direstrukturisasi. Garuda yang sempat dikabarkan bakal ‘disuntik mati’, akhirnya selamat.

Untuk BUMN yang sarat skandal keuangan, Menteri Erick justru mendorong untuk diproses hukum. Menteri Erick laporkan dugaan korupsi Jiwasraya dan Asabri. Demikian pula dugaan mark up sewa pesawat ATR 72-600 di Garuda. Dan, masih banyak lagi aksi bersih-bersih di BUMN lain.

Di sisi lain, Menteri Erick mendorong masuknya investasi untuk kemajuan ekonomi nasional. Ketika ekonomi dunia diselimuti ketidakpastian, menumbuhkan investasi bukanlah perkara mudah. Namun bukan berarti tak mungkin. Perlu kunci khusus, yakni penyederhanaan birokrasi.

Dia mengakui, alur birokrasi saat ini, masih menyulitkan. Berpotensi menimbulkan dampak buruk terhadap kemajuan Indonesia di masa depan.  “Birokrasi yang rumit adalah musuh investasi, menghalangi inovasi, dan bikin semuanya serba lamban. Ini mental kuno,” kata pria yang hobi basket dan sepak bola itu.

Pesatnya perkembangan teknologi digital, menurut Menteri Erick, perlu dioptimalkan. Seluruh aktivitas ekonomi harus cepat, tepat dan cermat. Dan, keberhasilan transformasi BUMN bisa menginspirasi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan layanan. Yang pada akhirnya mendurung bertumbuhnya ekonomi masyarakat.

“Saya berharap pemda juga dapat memangkas birokrasi rumit, sehingga tercipta kondisi investasi yang sehat bagi daerah,” kata Menteri Erick.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button