News

Menteri Non-Parpol Rentan Kena Reshuffle, Mulai Dekati Partai

Para menteri yang bukan berasal dari kalangan partai politik (parpol) dinilai rentan dicopot oleh Presiden Joko Widodo. Sebab, mereka tak memiliki kekuatan politik yang dapat mem-backup agar posisinya dipertahankan di jajaran kabinet pemerintahan Jokowi.

“Menteri-menteri yang tidak berasal dari partai dimungkinkan bisa saja rentan akan dicopot,” kata pengamat politik dari Lingkar Studi Nusantara, Achmad Richard Supriyanto kepada Inilah.com, Minggu (12/6/2022).

Mungkin anda suka

Menurut Richard, bayang-bayang reshuffle juga akan semakin nyata saat kinerja menteri tersebut tak memiliki performa yang optimal.

“Siapapun akan kena reshuffle tidak memandang itu siapa, apalagi para menteri yang kinerjanya buruk,” jelasnya.

Richard mengatakan, para menteri yang sadar posisinya terancam dan bukan dari kalangan partai politik akan mencari dukungan ke partai agar posisinya dapat terselamatkan dari bayang-bayang reshuffle.

“Menteri-menteri itu (bukan kalangan partai) sekarang juga sudah pelan-pelan merapat ke partai agar posisinya tidak terancam alias cari aman,” ujarnya.

Reshuffle, lanjut Richard, diprediksi akan dilakukan Jokowi demi akhir masa jabatan yang tak menyisakan catatan kegagalan kepemimpinan dan program yang tak tercapai karena kinerja menteri yang tidak optimal.

“Pemerintahan Jokowi yang akan lepas diharapkan landing-nya bagus,” tutur Richard.

Sebagaimana diberitakan, isu reshuffle atau perombakan kabinet kembali mencuat belakangan ini. Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebut Presiden Jokowi bakal merombak kabinet pada Rabu (15/6/2022) mendatang. Namun, Presiden Jokowi masih menepis saat ditanya oleh awak media.

“Belum, belum, ” kata Jokowi usai meresmikan Masjid At Taufik, di kantor PDIP, Lenteng Agung, Jaksel, Rabu (8/6/2002).  (Obs)

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button